Kata Kapolda Soal OTT Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana akhirnya buka suara soal operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Suntana juga mengaku meminjamkan beberapa fasilitas kepada KPK untuk memeriksa sejumlah pejabat Pemkab Lampung Selatan.

"Memang benar. Dari semalam teman-teman KPK memohon bantuan kepada Polda Lampung untuk membantu melaksanakan tindakan," ungkap Suntana, Jumat, 27 Juli 2018.

Masih kata Suntana, bantuan ini bersifat wajib bagi Polri di mana pun apabila ada permintaan.

Baca: Terkena OTT KPK, Akun Instagram Zainudin Hasan Dibanjiri Hujatan

"Jadi kami wajib memberikan bantuan pengamanan dan pengawalan, termasuk memberikan fasilitas kantor bila diperlukan," tambahnya.

KPK melakukan OTT terhadap sejumlah pejabat Lampung Selatan dan anggota DPRD Lampung, Kamis, 26 Juli 2018 malam.  

Dari informasi yang dihimpun, kelima orang yang ditangkap tangan tersebut yakni  Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan dan Ketua Fraksi PAN DPRD Lampung Agus Bhakti Nugroho.

Baca: KPK Segel Ruang Fraksi PAN DPRD Lampung?

Selain itu, dua kepala dinas di Lamsel, yakni TA dan AA. Ada pula GR, calon anggota legislatif DPRD Provinsi Lampung dari PAN.

Dari informasi yang berkembang, kelimanya terkena OTT terkait suap proyek infrastruktur. (*)