Tewas Akibat Gempa Lombok, Genggaman Tangan Kakak Tak Bisa Selamatkan Gadis Bali Ini

Gede sudah berusaha melindungi korban untuk melarang adiknya keluar kamar kos namun gagal

AFP PHOTO/RITA SISWATI
Petugas membawa pasien keluar dari rumah sakit saat terjadi gempa bermagnitudo 7 di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (5/8/2018). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Gempa bumi dahsyat yang menguncang kawasan Lombok dan Bali menjadi perhatian masyarakat di Indonesia.

Pasalnya, korban yang dikabarkan meninggal dunia tersebut mencapai puluhan orang akibat gempa bumi berkekuatan 7,0 Skala Ricter (SR) pada Minggu (5/8/2018).

Berdasarkan data terakhir yang dikutip dari Tribun Bali, jumlah korban meninggal dunia hingga Senin (6/8/2018) ini mencapai 91 orang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan dari 91 orang meninggal dunia terdapat di Kabupaten Lombok Utara 72 orang, Kota Mataram 4 orang, Lombok Timur 2 orang, Lombok Tengah 2 orang, Lombok Barat 9 orang dan Bali 2 orang.

"Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh," kata dia.

Berdasarkan data sementara, semua korban meninggal dunia adalah warga negara Indonesia.

"Belum adanya laporan wisatawan yang menjadi korban akibat gempa," tambahnya.

Baca: Diguncang Gempa Saat Makan Malam, Menteri Yasonna Laoly: Menakutkan, Semua Terpelanting

Daerah Lombok Utara paling parah terdampak gempa karena berdekatan dengan pusat gempa.

Kerusakan rumah dan bangunan terjadi luas.

Rumah-rumah di Kabupaten Lombok Utara dan Lombok Timur yang sebelumnya hanya rusak ringan diguncang gempa 6,4 SR pada Minggu (29/7/2018) lalu, menjadi rusak berat dan roboh akibat guncangan gempa 7 SR pada kemarin malam.

Jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah, sebab tim SAR gabungan yang berada dilokasi masih terus mencari korban yang diduga masih tertimbun reruntuhan bangunan.

Pendataan pun masih terus dilakukan oleh aparat.

Seorang korban selamat yang merasakan langsung saat gempa menguncang daerahnya menceritakan apa yang ia alami saat itu.

Ni Made Yuli Widiani yang akrab disapa Dex Uli. (Istimewa/Tribun Bali)
Ni Made Yuli Widiani yang akrab disapa Dex Uli. (Istimewa/Tribun Bali) ()

Terlebih, adiknya merupakan salah satu korban tewas saat gempa yang berkekuatan cukup dahsyat hingga muncul peringatan Tsunami.

Ni Kadek Yuliani wanita asal Karangasem, Bali itu meninggal usai tertimpa reruntuhan bangunan ketika terjadi gempa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Tags
Bali
NTB
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved