Go-Jek Beri Tunjangan Pulsa dan Asuransi ke Pengemudi
Kebijakan Go-Jek menurunkan nilai insentif bertujuan menjaga keberlangsungan perusahaan.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Yoso Muliawan
LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG BAYU SAPUTRA
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kebijakan Go-Jek menurunkan nilai insentif khususnya bagi pengemudi taksi online Go-Car bertujuan menjaga keberlangsungan perusahaan beserta nasib pengemudi selaku mitra. Meskipun demikian, Go-Jek tetap mengupayakan kesejahteraan mitra melalui beberapa program lain.
Manager Corp Affairs PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Go-Jek) Indonesia, Alvita Chen, menjelaskan hal ini saat berkunjung ke redaksi Tribun Lampung, Jumat (10/8/2018) pagi. Turut hadir Public Relation Officer Go-Jek Indonesia Triyo dan District Head Sumatera Selatan Erika Agustine. Kunjungan itu diterima Pemimpin Redaksi Tribun Lampung Andi Asmadi beserta tim redaksi dan bisnis.
Alvita menjelaskan, perubahan nilai insentif dari Rp 200 ribu menjadi Rp 160 ribu dengan kenaikan target order dari 12 trip (perjalanan) menjadi 15 trip telah melalui kajian matang.
"Bukan semata-mata kemauan perusahaan, tapi demi keberlangsungan perusahaan sendiri, termasuk kesejahteraan mitra (pengemudi) dan kepentingan pelanggan," katanya.
Pihaknya berharap para pengemudi, termasuk taksi online Go-Car, turut mendukung upaya menjaga keseimbangan dan keberlanjutan perusahaan.
"Pertimbangannya mulai dari keberlangsungan perusahaan dan mitra sampai kondisi pasar. Jangan sampai tidak seimbang," ujar Alvita.
Sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan pengemudi angkutan online, pihaknya telah meluncurkan program Go-Jek Swadaya dengan berbagai manfaat. Satu di antaranya tunjangan pulsa dan paket data kepada para pengemudi.
"Ada juga perlindungan keselamatan kerja (asuransi atau proteksi) dan tabungan umrah. Dengan premi terjangkau, Rp 15 ribu per bulan, mitra bisa mendapat proteksi barang dan keselamatan kerja," papar Alvita.
Terkait unjuk rasa ratusan pengemudi Go-Car di kantor Go-Jek Lampung, Rabu (9/8/2018), pihaknya menilai hal tersebut bentuk aspirasi para mitra kepada perusahaan.
"Kami mohon para mitra tidak anarkis dan menjaga kondusivitas di Lampung. Apalagi, nama Go-Jek juga yang dibawa," kata Alvita.
Donasi Gempa Lombok
Sebagai bentuk simpati atas bencana gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Go-Jek membuka donasi untuk membantu para korban.
District Head Sumatera Selatan Erika Agustine menjelaskan, warga yang ingin menyumbang bantuan uang bisa menyalurkannya melalui aplikasi Go-Jek.
"Silakan masuk ke aplikasi Go-Jek, cari Go Tix, lalu cari tulisan 'Donation'. Selanjutnya, klik 'Gempa Lombok'. Di situ bisa kirim berapa uang yang akan disumbang," paparnya.
Erika mengungkapkan, Go-Jek telah bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional dalam penggalangan donasi untuk korban gempa di Lombok.
"Harapannya, Go-Jek bukan hanya sebagai penyedia jasa transportasi, tapi juga ingin bermanfaat bagi sesama," ujarnya.