Beroperasi Akhir Tahun, JTTS Terkendala Rest Area
Untuk bisa beroperasi, JTTS butuh adanya rest area dan juga tempat pengisian bahan bakar.

Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BAKAUHENI – PT Hutama Karya menargetkan akhir tahun ini Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sudah beroperasi.
Jalan tol yang membentang dari Bakauheni, Lampung Selatan hingga Terbanggi Besar, Lampung Tengah ditargetkan selesai Oktober 2018.
Baca: Underpass JTTS Bakal Dibongkar, Warga Sebut Bangunan Miring
“Bulan Oktober ini harus sudah selesai, dan akhir tahun 2019 ini harus sudah bisa beroperasi,” ujar Pimpro Ruas I dan II PT Hutama Karya, Slamet Sudrajat, Kamis 16 Agustus 2018.
Sampai saat ini, kata Slamet, progres pembangunan JTTS sepanjang 140 kilometer sudah mencapai 95 persen.
Hanya ada beberapa titik yang masih dalam proses penyelesaian pekerjaan, seperti pada STA 55 dan pada ruas Batu Liman, Candipuro.
Serta, penyelesaian pembangunan interchange di Sidomulyo dan Kalianda.
Slamet menambahkan, hal lain yang masih menjadi kendala yakni pembebasan lahan tambahan untuk pembuatan rest area, overpass, dan persimpangan akses interchange dengan jalan nasional.
Karena itu, pihaknya berharap proses pengadaan dan ganti rugi lahan tambahan itu bisa cepat terselesaikan.
Sehingga pada akhir tahun nanti, JTTS benar-benar siap untuk dioperasikan.
-
Pemalakan Diduga Marak di Bandar Jaya-Terbanggi Besar
-
JTTS Ruas Bakauheni-Kota Baru Dipastikan Siap Beroperasi
-
Arinal Djunadi Gubernur Lampung Terpilih Dampingi Menteri BUMN di Pelabuhan Bakauheni
-
Menteri Rini Soemarno Tinjau JTTS Lewat Bakauheni
-
VIDEO - Benang Kusut Polemik Pembebasan Lahan JTTS di Lampung Selatan Mulai Terurai