Call Center Ala Nunik Pangkas Birokrasi di Lampung Timur

Laporan Reporter Tribun Lampung Beni Yulianto 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMTIM - Sebutan Bupati Medsos, atau bupati jaman now disematkan banyak orang kepada Bupati Lampung Timur (Lamtim) Chusnunia Chalim, kerap disapa Nunik.

Sebutan ini tak salah, karena Nunik melakukan terobosan-terobosan di Lamtim selama 2 tahun lebih memimpin.

Nunik mengatakan, memangkas jarak birokrasi dengan masyarakat melalui call center.

Call center dipegang langsung oleh Nunik, membuat laporan masyarakat lebih mudah disampaikan kepada satker terkait.

Baca: Kasus Dugaan Korupsi Proyek Irigasi Kecil Lamtim, Negara Tekor Rp 3 Miliar

Baca: Begal asal Lamtim Ini Sasar Petani Karet

Baca: (VIDEO) Polisi Gerebek Gembong Curanmor di Lamtim, Satu Pelaku Tewas

“Saya coba memangkas birokrasi dengan  call center, jadi semua bisa mengadu melalui call center,  saya tinnggal teruskan ke dinas terkait, jika ada keluhan masyarakat,” kata Nunik saat menerima audiensi jajaran Tribun Lampung.

Kunjungan dipimpipimpinan Perusahaan Ellys Rahmayani, dan Manajer Online Syafrudin, serta kru Tribun lainnya, di ruang kerja Bupati Lamtim, Sukadana, Senin 20 Agustus 2018.

Nunik mengatakan banyak daerah yang menggunakan call center, namun untuk call center yang benar-benar aktif menampung seluruh informasi masyarakat dan dipegang oleh kepala daerah sendiri, baru di Lamtim.

“Ini baru ada di Lamtim, jadi saya pegang langsung, kadang lebih mudah menghubungi saya melalui call center daripada melalui protokol,” ujarnya.

Benar saja, audiensi Tribun yang berlangsung melalui call center yang dibalas langsung Nunik dan mengagendakan untuk audiensi.

Padahal, surat audiensi sebelumnya sudah dikirim sepekan lebih.

“Ya teman-teman memang banyak yang menghubungi langsung, dibanding melalui surat. Birokrasinya lama, baru diagendakan. Ada juga yang melalui DM di Instagram,” ujarnya.

Adapun nomor call center tersebut yakni 0812-8017-1915. Nomor ini semula merupakan nomor pribadi Nunik yang ia hibahkan untuk masyarakat Lamtim.

Uniknya, masyarakat tidak hanya mengeluh mengadukan persoalan pemerintahan di dinas melalui call centter ini.

“Ada juga masyarakat yang  sekadar say hello, apa kabar Ibu Bupati,”  ucapnya. (ben)