Berputar-putar di Langit Pontianak, Pesawat Garuda tak Bisa Mendarat dan Kembali ke Cengkareng

Pesawat Garuda GA 510 rute Cengkareng menuju Pontianak harus kembali lagi ke Jakarta karena jarak pandang di Supadio hanya 500 meter

Editor: Safruddin
NASA
Ilustrasi foto kabut asap oleh satelit NASA di wilayah Kalimantan dan Sumatra 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PONTIANAK - Pesawat Garuda GA 510 rute Cengkareng menuju Pontianak harus kembali lagi ke Jakarta karena jarak pandang di Bandara Internasional Supadio hanya 500 meter akibat kabut asap, Jumat (24/8/2018) malam.

Salah satu penumpang Garuda, Ilahang mengatakan, sebelum kembali ke Cengkareng, pesawat yang ditumpanginya sempat berputar-putar selama dua jam di atas langit Pontianak.

"Akhirnya kami kembali ke Jakarta. Kami tidak bisa mendarat di Pontianak karena jarak pandang hanya 500 meter," ujar Ilahang saat dihubungi Kompas.com, Jumat malam.

Ilahang menambahkan, informasi terkait jarak pandang tersebut ia ketahui melalui pengumuman di pesawat.

Pesawat pun akhirnya kembali lagi ke Bandara Soekarno Hatta, dengan harapan bisa melanjutkan penerbangan keesokan harinya.

Baca: Beli Tiket Diskon sampai 75 Persen di Garuda Indonesia Online Travel Fair

Baca: Kali Kelima Garuda Indonesia Raih Penghargaan The Worlds Best Cabin Crew Skytrax

Sedianya pesawat tersebut berangkat dari Jakarta pukul 18.35 WIB, namun terpaksa kembali lagi dan tiba di Jakarta pukul 22.55 WIB Selain pesawat Garuda, sejumlah maskapai lain dikabarkan juga mengalihkan pendaratan atau kembali ke bandara asal.

Maskapai tersebut diantaranya pesawat Citilink Surabaya - Pontianak dialihkan ke Batam, Lion Air Jakarta-Pontianak kembali ke Jakarta, Sriwijaya Jakarta-Pontianak kembali ke Jakarta dan Garuda Jakarta-Pontianak kembali ke Jakarta.

Kompas.com masih berupaya mengkonfirmasi hal tersebut kepada pihak otoritas Bandara Internasional Supadio Pontianak.

General Manager Bandara Supadio, Jon Muchtarita, maupun Manager Operasional Bernard Munthe belum memberikan jawaban atau membalas pesan singkat terkait hal tersebut sejak pukul 21.06 WIB.

Update:

Pihak Garuda Indonesia membenarkan kejadian tersebut. Pesawat GA 510 harus kembali ke Cengkareng karena keterbatasan jarak pandang di Bandara Internasional Supadio.

"Memang karena keterbatasan jarak pandang. Karena minimal jarak pandang sekitar 800 meter, tetapi ini di bawahnya," ujar Dicky Irchamsyah, PR Officer Garuda Indonesia.

Pesawat tersebut berangkat dari Cengkareng pukul 18.35 WIB. Lalu karena tidak bisa mendarat di Bandara Supadio, pesawat kembali terbang ke Cengkareng pada pukul 21.00 WIB.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: jarak-pandang-500-meter-di-pontianak-pesawat-garuda-terbang-kembali-ke.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved