Berhari-hari di Lampung Periksa Saksi, Penyidik KPK Dalami Aliran Dana dan Aset Zainudin Hasan

Berhari-hari di Lampung penyidik KPK mendalami aliran dana dan aset Zainudin Hasan.Siapa saja saksi-saksi yang diperiksa?

Penulis: hanif mustafa | Editor: Safruddin
Bupati Nonaktif Lampung Selatan Zainudin Hasan. Para penyidik KPK kini sedang mendalami aset Zainudin Hasan dengan memeriksa saksi-saksi. 

Laporan Reporter Tribun Lampung, Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terus mengembangkan kasus dugaan suap yang melibatkan Bupati Nonaktif Lampung Selatan Zainudin Hasan.

Berhari-hari di Lampung penyidik KPK mendalami aliran dana dan aset Zainudin Hasan.

Penyidik antirasuah itu sudah beberapa hari ini  berada di Lampung untuk melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.

Pemeriksaan terkait kasus aliran uang kepada Zainudin Hasan dalam kasus suap pengadaan barang dan jasa di Pemkab Lampung Selatan Tahun Anggaran 2018.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menjelaskan, saat ini penyidik KPK sedang melakukan beberapa saksi.

"Untuk saksi dalam pemeriksaan kemarin, Rabu di antaranya Ketua DPRD Lamsel, Ketua Komisi C, notaris," ungkap Febri melalui pesan singkat, Kamis 30 Agustus 2018.

Baca: Ini Deretan Saksi yang Diperiksa KPK: dari Kepala Dinas PUPR Hingga Swasta

Febri pun menyampaikan terkait nama saksi-saksi yang diperiksa hari ini tidak bisa disampaikan.

"Tapi yang jelas penyidik mendalami pengetahuan saksi terkait dengan dugaan aliran dana dan aset tersangka Zainudin Hasan," ujarnya.

Febri menyampaikan hari ini penyidik KPK tengah melakukan pemeriksaan terhadap tiga unsur untuk saksi tersangka GR (Gilang Ramadan pengusaha) di Mapolda Lampung.

"Hari ini diagenda pemeriksaan terhadap tiga unsur untuk saksi tersangka GR di Polda Lampung," sebutnya.

Masih kata dia, unsur yang diperiksa saat ini di antaranya Kepala Dinas PUPR periode 2016-2017, PNS dan dari pihak swasta.

"Kalau kemarin total yang diperiksa delapan orang saksi," katanya.

Saksi itu lanjut Febri yakni Kepala Dinas Pendidikan Lamsel, Anggota DPRD Lamsel, Kepala BPKAD, swasta, Ketua DPRD Lamsel, Ketua Komisi C, notaris dan lain-lain.

"Kaitannya mendalami pengetahuan saksi dengan dugaan aliran dana dan aset tersangka ZH," jawabnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved