Bela Roy Suryo, Andi Arief Minta KPK Geledah Rumah Dinas Menpora Imam Nahrawi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Politikus Demokrat Andi Arief tak terima rekan separtainya, Roy Suryo dipermalukan di depan publik.

Ini menyusul kabar bekas Menpora itu belum mengembalikan barang-barang milik negara.

Baca: Ariel NOAH Buka Suara Usai Fotonya Jadi Perdebatan Netizen

Lewat akun resmi twitternya, Rabu 5 September 2018, politikus asal Lampung itu malah balik bertanya ke Menpora sekarang Imam Nahrawi terkait jumlah jenis barang di rumdis Kemenpora yang disebut belum dikembalikan Roy Suryo.

Tak hanya itu, dia juga meminta KPK turun tangan untuk memeriksa rumah dinas Menpora Imam Nahrawi.

Selain itu, dia juga menyinggung bahwa Roy Suryo juga punya andil dalam kesuksesan acara Asian Games 2018 di Jakarta Palembang yang lalu.

Baca: Ustaz Abdul Somad Batalkan Ceramah Karena Ada Ancaman, Begini Reaksi Wapres Jusuf Kalla

Ditagih Kemenpora

Nama mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo akhir-akhir ini menjadi sorotan publik.

Bukan saja soal sejumlah pernyataannya seputar Asian Games 2018, namun juga yang terbaru adalah kabar bahwa ia belum mengembalikan Barang Milik Negara (BMN).

Tak tanggung-tanggung, dalam surat yang beredar jumlahnya mencapai 3.226 unit.

Lantas apa tanggapan Roy Suryo?

Baca: Ramalan Zodiak Rabu 5 September 2018, Scorpio Bikin Pacar Kesepian, Pisces Dapat Kejutan

Politikus Partai Demokrat tersebut membantah menguasai sejumlah BMN itu.

"Terhadap aset BMN Kemenpora sebanyak 3.226 unit yang disebutkan-sebutkan masih saya bawa, padahal tidak sama sekali," ujar Roy saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (4/9/2018) malam.

Roy heran mengapa ia dituduh tidak mengembalikan BMN setelah melepaskan jabatannya sebagai Menpora.

Padahal, ia tidak menguasai BMN tersebut.

Ia pun menduga ada motif politik di balik permintaan pengembalian BMN Kemenpora itu.