Isi Dialog Nasional di IIB Darmajaya, Ini Pesan Luhut untuk Generasi Muda
IIB Darmajaya menggelar Dialog Nasional Mengamalkan Nilai-Nilai Kebangsaan Menuju Indonesia Bermartabat yang dihadiri langsung oleh Luhut.
Penulis: Ana Puspita Sari | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Ana Puspita Sari
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - IIB Darmajaya menggelar Dialog Nasional Mengamalkan Nilai-Nilai Kebangsaan Menuju Indonesia Bermartabat yang dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Selasa (4/9).
Pada kesempatan tersebut, Menteri Luhut berpesan kepada para generasi muda, khususnya mahasiswa, untuk menjadi pemimpin masa depan yang berkarakter.
Baca: Genjot PAD, Pemkot-Bank Lampung Teken MoU Pemasangan 200 Tapping Box
Ia mengatakan, generasi muda saat ini dihadapkan tantangan pada artificial intelligence dimana segala sesuatu berbasis online dan efisiensi di segala hal. Menghadapi era tersebut, generasi muda dituntut untuk Tanggap (cerdas), Tanggon (kuat mental) dan Trengginas (cakap fisik).
Baca: Cek Jadwal SIM Keliling Polda dan Polresta Bandar Lampung Rabu 5 September 2018
"Boleh cerdas, tapi kalau nggak punya karakter bagus, you are nothing. Pelihara juga kesehatan fisik agar bisa kerja dengan bagus. Miliki juga leadership yang bagus, kata kuncinya adalah keteladanan dalam 3 hal tadi. Kau akan jadi pemimpin di waktumu masing-masing, kalau kau (generasi muda) nggak bisa pegang 3 hal itu, kamu tidak akan jadi orang," jelasnya dalam Dialog Nasional yang diikuti 500 peserta tersebut.
Luhut juga mengajak kepada generasi muda untuk tidak menghianati apa-apa yang sudah dikorbankan oleh pendahulu bangsa. Menurutnya, kita boleh berbeda dalam hal apa saja, namun tetap satu pikiran bahwa kita mempunyai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang harus dijaga keamanannya bersama-sama.
"(Saat sudah jadi pemimpin) Sepanjang itu kepentingan nasional, kau tidak menerima sogok-sogok dan kau melihat aturannya maka putuskan. Kami titip (masa depan) kepada anda sekalian. Ayo bangun Indonesia dengan belajar yang bagus, jaga fisikmu dan kembangkan leadershipmu," pungkas dia.
Rektor IIB Darmajaya, Firmansyah Y. Alfian mengatakan, dialog nasional ini diselenggarakan untuk menggugah dan membangkitkan semangat pemuda agar dapat mengamalkan nilai-nilai kebangsaan sehingga mewujudkan tujuan pemerintah agar menjadi Indonesia yang bermartabat.
Lebih dari itu, dialog ini sengaja dilakukan sebagai langkah bagaimana merekatkan bangsa yang sudah menunjukkan tanda-tanda ke perpecahan, untuk menghidupkan kembali nilai-nilai kelebihan yang dimiliki Bangsa Indonesia seperti kebhinekaan dan keberagaman dengan banyaknya suku, bahasa dan pulau yang ada di Indonesia.
"Dan ini adalah tanda kebhinekaan yang harus dihargai. Kita rekatkan kembali cita-cita Founding Father, jangan hanya karena berbeda pilihan kita harus berpecah belah. Dan kami dari perguruan tinggi terus memberikan pembelajaran (nilai-nilai tersebut) kepada anak-anak kita," jelas dia.
Ia menambahkan, perguruan tinggi mempunyai peranan penting dalam membentuk karakter pemuda. Tujuannya, bagaimana menanamkan nilai-nilai persatuan bangsa di kalangan generasi muda.
"Dengan hadirnya bapak menteri ini diharapkan akan memotivasi para pendidik untuk terus menanamkan nilai-nilai cinta tanah air kepada mahasiswa. Dan mahasiswa mampu meningkatkan persatuan dan nilai-nilai spiritual yang diajarkan dalam nilai-nilai Pancasila," imbuh dia.
Terkait dengan kehadiran Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, ia berharap dapat mensupport pemanfaatan pesisir pantai di Lampung agar lebih dimaksimalkan, sehingga masyarakat Lampung yang sebagian besar nelayan dapat hidup sejahtera.
"Bawalah pembangunan ke Lampung karena Lampung punya banyak potensi. Pembangunan ini tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah daerah saja tapi juga harus ada partisipasi dari pemerinyah pusat. Harapannya akan ada perhatian lebih untuk Lampung," pungkas Firmansyah. (ana)