Makin Terang Benderang, Ruhut Sitompul Ternyata Banyak Tahu Rencana Ahok Mau Nikah
Adalah Ruhut Sitompul yang membenarkan kabar soal Ahok akan menikah dengan polwan mantan ajudan Veronica Tan.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kabar rencana mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menikahi seorang anggota polisi wanita seperti yang diterbitkan Asia Times ramai jadi perbincangan.
Namun kabar ini sedikit demi sedikit mulai terkuak kebenaranya meski belum ada klarifikasi langsung dari Ahok.
Adalah Ruhut Sitompul yang membenarkan kabar soal Ahok akan menikah dengan polwan mantan ajudan Veronica Tan.
Ruhut mengaku sempat kaget mendengar kabar rencana pernikahan Ahok tersebut.
Kemungkinan besar, setelah dirinya keluar dari tahanan.
Baca: Perlahan-lahan Mulai Terungkap, Inikah Sosok Polwan Cantik Calon Istri Ahok?
"Pendeknya aku ga tau yah, tapi pas di tahanan dikasih liat poto (polwannya) ada di HP, jadi nanti Januari nikah," ungkap Ruhut.
Meski begitu, Ruhut mengaku belum mengetahui identitas dari Polwan tersebut.
Dirinya mengaku mengetahui perihal pernikahan Ahok dari Ketua DPRD, Prasetyo Edi Marsudi.
"Itu (namanya) saya belum tau. Mungkin pak Prasetio Edi Marsudi lebih tahu yah, karena dia dekat sama Ahok," kata Ruhut.
Identitas Polwan Calon Istri Ahok Mulai Terungkap
Identitas polwan bakal calon istri mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, mulai terungkap.
Ahok dan polwan berparas cantik itu dikabarkan akan segera menikah setelah Ahok bebas dari penjara.
Kabar tersebut beredar dalam sebuah media asing, Asia Times, yang menyebut pernikahan Ahok merupakan prioritas utama setelah masa tahanannya habis awal tahun depan.
Bahkan dalam artikel tersebut disebutkan bahwa Ahok akan menikahi Polwan yang bertugas sebagai pengawal atau ajudan mantan istri Ahok, Veronica Tan.
"Prioritas pertama Purnama (Ahok) setelah keluar dari balik jeruji adalah hal yang jauh lebih pribadi, yakni pernikahannya yang tertunda dengan polisi wanita yang bertugas sebagai pengawal istrinya Veronica. Polwan tersebut juga sosok yang mendukungnya ketika dia dipenjara di pusat tahanan Brimob, Jakarta Selatan," tulis seorang jurnalis asal New Zealand, John McBeth dalam artikel berjudul 'Military minds aim to keep Widodo in power' yang diterbitkan Asia Times, Selasa (4/9/2018).