Alasan Kenaikan Bonus Atlet DKI Jakarta Peraih Medali di Asian Games 2018 Dibatalkan
Rencana kenaikan bonus untuk atlet peraih medali di Asian Games 2018, dibatalkan Pemprov DKI Jakarta.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA – Rencana kenaikan bonus untuk atlet peraih medali di Asian Games 2018, dibatalkan Pemprov DKI Jakarta.
Dilansir dari Tribunnews (10/9/2018), hal ini diungkapkan oleh Kadispora DKI Jakarta Ratiyono saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta pada Senin (10/9/2018) siang.
Menurut Ratiyono peraturan tentang pemberian bonus kepada para atlet peraih medali sudah ada di Keputusan Gubernur (KepGub).
"Sudah ada Kepgub yang beri apresiasi penghargaan bagi atlet. Sudah ada besarannya juga yaitu Rp 300 juta untuk peraih medali emas, perak Rp 150 juta, dan perunggu Rp 90 juta," ujar Ratiyono.
Ratiyono menjelaskan bahwa berdasarkan Kepgup, Pemprov DKI memberikan bonus sebesar Rp 300 juta untuk peraih medali emas, Rp 150 juta untuk peraih medali perak dan Rp 90 juta untuk peraih medali perunggu.
Ratiyono mengatakan ada alasan pertimbangan atas pembatalan rencana penambahan bonus bagi atlet peraih medali di Asian Games 2018.
Alasan pertama karena Kepgub yang mengatur tentang apresiasi sudah keluar.
Selain itu, menurut Ratiyono, Pemprov DKI ingin menjaga daya juang atlet agar tidak terlena-lena dengan bonus karena atlet-atlet tersebut juga sudah mendapatkan bonus dari pemerintah pusat.
"Justru jangan kemudian diguyur bonus yang berlebihan malah jadi enggak nyaman, yang kita dorong adalah fighting spiritnya," kata Ratiyono.
Baca: Usai Raih Perunggu Asian Games 2018, Atlet Tampan Ini Kembali Menjadi Perjual Es Teh
Berikut nama-nama atlet DKI Jakarta yang meraih medali dalam Asian Games 2018:
Medali Emas
Yolla Primadona dan Hendy (Pencak Silat-Men's Double)
Puspa Arum Sari (Pencak Silat-Women's Single)
Sugianto (Pencak Silat-Men's Single)
Pipiet Kamelia (Pencak Silat-Women's Class D)
Aqsa Sutan Anwar (Jetski-Runabout Endurance)
Jonatan Christie (Badminton-Men's Single)