Ungkit Video Lama, Ratna Sarumpaet Minta Ridwan Kamil Kembali Ngaca
Ungkit Video Lama Ini, Ratna Sarumpaet Minta Ridwan Kamil Kembali Ngaca
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Video terkait pilihan calon presiden Ridwan Kamil dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 lalu kembali diunggah oleh akun netizen, @2019PAS, Kamis (13/9/2018).
Menanggapi hal tersebut, aktivis Ratna Sarumpaet mengomentari dengan meminta Ridwan Kamil untuk bercermin.
"Ini Kesempatan @ridwankamil bercermin !!," tulis Ratna Sarumpaet melalui Twitter, @RatnaSpaet.
Baca: Kondangan Tanpa Raditya Dika, Perut Anissa Aziza Jadi Sorotan

Tweet Ratna Sarumpaet (Capture Twitter)
"Sebuah kesaksian kepada sosok salah satu calon presiden RI, dalam hal ini adalah bapak Haji Prabowo Subianto.
Saya beberapa kali berdiskusi ngobrol di berbagai kesempatan sehingga saya pribadi bisa memahami isi kepala, isi pikiran, isi hati seorang Prabowo Subianto.
Baca: Diklaim Gabung ke PAN, Gatot Nurmantyo Berikan Penjelasan yang Mengejutkan
Beliau sangat open minded mau mendengarkan nasihat dari berbagai pihak tapi juga punya keputusan-keputusan yang tidak bisa didikte oleh siapapun juga.
Waktu saya dicalonkan sebagai calon walikota Bandung, beliau memutuskan bahwa sosok saya, walaupun baru kenal beliau mau untuk melakukan itu.
Beliau juga sangat terbuka terhadap kritikan-kritikan, bahkan beliau memilih kritikus sebagai pilihan untuk calon walikota Bogor.
Jadi Pak Bima Arya walaupun dulunya kritikus Pak Prabowo ternyata dalam perjalannya malah dipilih sebagai calon yang diusung Gerindra.
Ini menunjukkan kualitas kenegarawanan dari Pak Prabowo.
Masa depan Indonesia ini sangat pas jika dititipkan kepada beliau, beliau punya sosok yang tegas.
Indonesia yang sedang krisis ini perlu diselamatkan oleh sosok yang tegas dan kuat.
Beliau juga sosok yang manah, berpengalaman di militer bisnis, pergaulannya luas, orangnya juga cerdas," ujar Ridwan Kamil dalam video.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya dari Kompas.com, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angkat suara soal pernyataan calon wakil presiden Sandiaga Uno yang meminta gubernur tidak fokus dalam Pemilihan Presiden 2019.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, Sandi semestinya berkaca pada pengalaman pribadinya yang pernah terjun langsung mendukung sejumlah pasangan dalam Pilkada Serentak 2018.