Tribun Bandar Lampung
Hingga Sore Ini Ruang Pelayanan SKCK Polresta Bandar Lampung Masih Dipadati Pemohon
Puluhan masyarakat hingga sore hari masih memenuhi kursi tunggu di pelayanan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Puluhan masyarakat hingga sore hari masih memenuhi kursi tunggu di pelayanan pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Polresta Bandar Lampung.
Masyarakat yang notabenya kaum milenial ini mengurus pembuatan SKCK untuk mencari peruntungan dengan mendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang rencananya di buka besok, Rabu 19 September 2018.
Baca: Pemohon SKCK di Polres Lamteng Meningkat 100 Persen
Pantauan Tribun Lampung, Selasa 18 September 2018, sebanyak enam kursi tunggu yang muat delapan orang dipenuhi oleh masyarakat.
Kursi tunggu ini berada didepan ruang pembuatan SKCK, sementara didalam ruangan pembuatan sudah tidak cukup bagi masyarakat.
Baca: Pemohon Membludak, Polres Lamteng Tambah Personel di Loket Pembuatan SKCK
Para pemohon ini pun mendengarkan nomor antrean dari speaker yang dipasang diluar ruangan. Dan jika sudah dipanggil bisa mempersiapkan diri didalam ruangan.
Salah satunya, Iwan yang mendapat nomor antrian 90 dan tengah menunggu antrian.
"Iya dapat nomor 90," jawabnya lirih.
Iwan pun mengaku ingin coba-coba melamar CPNS, dan informasinya salah satunya adalah SKCK.
"Ya buat lamar CPNS, bukaannya besok," ungkapnya.
Iwan pun mengaku mengurus SKCK baru pertama kali dan sudah sejak pagi hari.
"Saya baru buat, pertama kali, dari jam 9 tadi, beruntung saya masih dapat nomor antrian SKCK," katanya.
Lanjutnya, pagi dia harus membuat surat rekom sidik jari diruang identifikasi.
"Ya tadi sidik jari dulu, cukup banyak, habis itu disuruh ke loket tapi pakai ambil nomor antrian, baru jam satu ambil nomornya, kalau jadinya gak tahu, semoga langsung," tandasnya.
Sementara itu, ada sebagian yang memilih untuk balik pulang lantaran syarat-syarat yang diminta tidak terpenuhi. Diantaranya Beni yang salah membuat pas foto.
"Saya pikir, terserah fotonya, saya pakai background biru, tapi ini harus merah," tukasnya.
Beni pun mengaku memilih pulang ketimbang melengkapi berkas yang kurang.
"Dah besok ajalah, ini juga masih rame, pulang aja dulu," tandasnya.
