Humas Bantah Ada Pasien Rubella Asal Lampura Dirawat di RSUDAM

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pasien diduga mengidap Cingenital Rubella Syndrome (CRS) Asyifah Exnha Putri (1,5) yang sempat dikabarkan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeleok (RSUDAM) ternyata tidak ada.

Kabag Humas RSUDAM, Akhmad Sapri menegaskan tidak ada pasien atas nama Asyifah Exnha Putri dari Desa Madukoro, Kecamatan Kotabumi Utara, Lampung Utara yang dirawat di RSUDAM.

"Tidak ada, nama pasien atas nama Asyifah Exnha Putri," ungkap Sapri saat ditemui di ruangnya,Selasa 18 September 2018.

Bantahan Humas RSUDAM berbeda dengan yang disampaikan Diskes Lampura

Baca: BREAKING NEWS - Bayi 1,5 Bulan di Madukoro Terdiagnosa Penyakit Rubella Congenital Syndrom

Baca: Kasus Pertama di Lampung Utara, Bayi di Kotabumi Terserang Virus Rubella. Begini Kondisinya

Untuk memastikan lagi, Sapri konfirmasi ulang ke kepala ruangan, dan pasien yang dimaksud tersebut tidak ada.

"Tidak ada pasien itu (Asyifah Exnha Putri) tapi kalau dari Kota Bumi memang ada, tapi sudah pulang minggu lalu," ungkap Sapri.

Pasien dari Kota Bumi tersebut, kata Sapri, memang diduga mengidap Rubella. Tapi setelah dilakukan observasi selama sepuluh hari pasien tersebut tidak mengidap Rubella.

"Pasien atas nama Sabia, awalnya dicurigai Rubella, tapi ternyata impetigo bulosa, sejenis sakit kulit kemerah-merahan," tandas Sapri.

Sebelumnya diberitakan, Asyifah Exnha Putri, bayi berumur 1,5 bulan putri pasangan Eko Kristianto dan Ratna Sari terdiagnosa penyakit akibat virus rubella. Penyakit ini disebut sebagai Congenital Rubella Syndrome (CRS).

Eko dan Ratna berasal dari Desa Madukoro, Kecamatan Kotabumi Utara, Lampung Utara.

Putri mereka harus mendapatkan perawatan insentif di Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Abdul Moeloek, Minggu (16/09/2018).

Sebelumnya, Asyifah sudah menjalani perawatan di RSUD Ryacudu Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara.

Karena kondisinya, Asyifah harus dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek, Bandar Lampung.