Jaksa Agung Hadiri Pelantikan Loekman, Gubernur Ridho: Semoga Nggak Bawa Surat Panggilan

Loekman dilantik bersamaan dengan Dewi dan Syafi’i oleh Gubernur Lampung M Ridho Ficardo.

Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung/Noval
Loekman Djoyosoemarto bersama Dewi Handajani dan M AM Syafi’i resmi menyandang status Bupati Lampung Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Noval Andriansyah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Loekman Djoyosoemarto bersama Dewi Handajani dan M AM Syafi’i resmi menyandang status Bupati Lampung Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Tanggamus.

Loekman dilantik bersamaan dengan Dewi dan Syafi’i oleh Gubernur Lampung M Ridho Ficardo.

Pelantikan yang berlangsung di Balai Keratun lantai 3, Kompleks Kantor Gubernur Lampung, Kamis 20 September 2018, juga turut dihadiri oleh Jaksa Agung HM Prasetyo serta Ketua MPR RI Zulkifli Hasan. Diketahui Prasetyo merupakan kakak kandung dari Loekman.

Baca: Geger, Pekerja Tewas Terjatuh Saat Kerjakan Plafon Kubah Islamic Center Pringsewu

Dalam sambutannya, Ridho mengungkapkan, sangat jarang pelantikan kepala daerah dihadiri oleh pejabat negara. Pelantikan kali ini, kata Ridho, menjadi sangat spesial karena kedatangan dua pejabat negara tersebut.

“Semoga kedatangan Pak Jaksa Agung, ngga bawa surat panggilan ya Pak,” seloroh Ridho yang disambut tawa dari tamu undangan yang hadir.

Baca: Masih Dirawat di RSUDAM, Begini Kondisi Terkini Bayi Terpapar Rubella Asal Lampura

Dalam kesempatan tersebut, Ridho meminta kepada kedua kepala daerah tersebut untuk mulai bekerja membangun daerah masing-masing.

“Jangan terlena dengan euphoria. Mulai hari ini, segera lakukan koordinasi dan bekerja,” ucap Ridho.

Menurut Ridho, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan oleh Loekman serta Dewi dan Syafi’i. Di Lamteng, kata Ridho, masih banyak jalan dan infrastruktur yang mengalami kerusakan. Untuk itu, Ridho meminta kepada Loekman untuk memprioritaskan hal tersebut.

“Tanggamus, seperti diketahui, pernah masuk sebagai salah satu daerah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi. Untuk itu, ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Harapannya, program-program yang dijalankan sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat di Lampung Tengah maupun Tanggamus,” jelas Ridho.

Usai pelantikan, Loekman mengatakan, siap membangun Beguwai Jejamo Wawai ke arah yang lebih baik. Loekman pun merespon apa yang disampaikan Ridho. Ia menegaskan, akan segera melakukan koordinasi baik di tingkat Pemkab Lamteng maupun dengan Pemprov Lampung.

“Apalagi saya melanjutkan. Jadi sudah tidak ada masalah terkait koordinasi,” ucap Loekman.

Terpisah, Dewi pun mengaku siap menjalankan  apa yang sudah menjadi janji politik pada saat kampanye. Dewi memastikan, akan menjalankan Sapta Prapta yakni program tujuh hari yang harus tercapai.

“Yaitu, evaluasi internal di lingkungan Pemkab Tanggamus. Kemudian, validasi data. Sehingga, memudahkan kami dalam menyusun perencanaan ke depan. Serta melakukan upaya untuk mempercepat terbentuknya RPJMD 2018-2023,” jelas Dewi.

Mengenai kemiskinan yang disampaikan Ridho, Dewi memastikan, ke depan akan lebih mengutamakan program yang akan mendukung ketahanan ekonomi masyarakat Tanggamus.

“Saya akan membentuk SKET, atau Sistem Ekonomi Tanggamus. Dalam hal ini, semua program harus saling bersinergi. Tidak ada program dari masing-masing OPD yang berjalan sendiri-sendiri. Dan kami juga akan memberdayakan pada kemampuan daripada ekonomi kerakyatan,” tandas Dewi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved