Pilpres 2019

Putri Gus Dur Tanggapi Klaim Kubu Prabowo-Sandiaga soal Dukungan pada Pilpres 2019

Putri Gus Dur Tanggapi Klaim Kubu Prabowo-Sandiaga Soal Dukungan pada Pilpres 2019

Editor: taryono
Bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno (kiri) menunjukkan tempe yang diberikan oleh Ibu Sinta Nuriyah Wahid (kanan) disaksikan putri kedua Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid (tengah) saat berkunjung ke Ciganjur, Jakarta, Senin (10/9). Kedatangan Sandiaga Uno ke kediaman keluarga Gus Dur itu untuk bersilaturahmi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc/18.(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, hanya berkomentar singkat saat diklarifikasi mengenai pernyataan calon wakil presiden Sandiaga Uno yang mengklaim bahwa Yenny sudah mengajukan 10-12 nama untuk masuk dalam Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo-Sandiaga.

Ia mengatakan, agar menanyakan kembali soal itu kepada Sandiaga Uno.

"Tanya saja sama beliau," ujar Yenny melalui pesan singkatnya kepada Kompas.com, Jumat (21/9/2018).

Baca: Waduh Baru 2 Minggu Lamaran, Shinta Bachir Hapus Foto Idham Massae. Putus, Nggak Jadi Nikah?

Yenny juga enggan berkomentar mengenai pernyataan Ketua bidang Organisasi dan Keanggotaan DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi.

Menurut Prasetyo, nama-nama yang diajukan Yenny merupakan kiai Nahdlatul Ulama (NU) asal Jawa Timur dan Banten.

Sementara itu, melalui akun Twitter-nya, Yenny menuliskan, dalam politik klaim kerap dilakukan oleh pihak-pihak sebagai upaya untuk membangun persepsi yang menguntungkan.

Baca: Sedang Berlangsung Live Streaming Timnas U-16 Indonesia Vs Iran Jumat 21 September 2018

"Saya menyadari bahwa dalam politik, klaim kerap dilakukan oleh pihak-pihak, sebagai upaya untuk membangun persepsi yang menguntungkan mereka. Namun, klaim yang tidak berdasar justru nantinya akan dibungkam oleh realita. Tolong hargai, beri ruang, dan jangan mendesak," demikian twit Yenny, Kamis (20/9/2018) malam.


Tunggu istikharah

9 kiai Yenny juga mengatakan, arah dukungan dirinya dan keluarga Gus Dur menunggu istikharah para kiai.

"Sejak awal saya sudah mengatakan bahwa saya masih menunggu hasil istikharah lengkap dari sembilan kiai. Jadi saya belum mengambil keputusan," ujar Yenny kepada Kompas.com, Jumat (21/9/2018).

Lagipula, kata dia, masing-masing calon presiden dan wakil presiden sama sekali belum menjelaskan visi dan misi apabila terpilih di Pilpres 2019.

Baca: Inilah Formasi Penerimaan CPNS 2018 Bagi Lulusan SMA; Mulai dari Kejaksaan, Kehakiman, dan Kemenhub

"Visi misi para calon saja saya belum mendengar langsung, bagaimana kami membuat keputusan?" ujar dia.

"Saya sudah berkomunikasi dengan pihak Pak Prabowo dan Pak Sandi. Jadi tidak benar bahwa saya masuk Timses Prabowo-Sandi," kata Yenny.

Sebelumnya, Ketua bidang Organisasi dan Keanggotaan DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi menuturkan bahwa Yenny Wahid belum memutuskan untuk bergabung dalam Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo-Sandiaga.

---> Jangan lupa subscribe Channel YouTube Tribun Lampung News Video

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved