Tanggapi Kasus Ratna Sarumpaet, Cuitan Mahfud MD: Kalau Benar Terjadi Sungguh Biadab
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK)Mahfud MD memberikan komentarnya terkait kabar aktivis Ratna Sarumpaet yang kabarnya dianiaya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK)Mahfud MD memberikan komentarnya terkait kabar aktivis Ratna Sarumpaet yang kabarnya dianiaya oleh sejumlah orang.
Hal tersebut ia sampaikan melalui akun Twitternya@mohmahfudmd pada Selasa (2/10/2018).
Awalnya Mahfud mengomentari cuitan Rachel Maryam (@cumarachel) yang mengabarkan bahwa Ratna Sarumpaet telah dianiaya sejumlah orang.
Ia pun meminta pihak kepolisian untuk mencari, menangkap, serta mengadili pelakunya.
Baca: Bandit Makin Brutal, Polisi dan Caleg di Lampung Jadi Korban Kekerasan
Lebih lanjut, Mahfud MD yakin bahwa dengan profesionalitas pihak kepolisian, maka pelaku akan cepat ditangkap.
"Mudah2an ini tdk benar. Kalau penganiayaan thd @RatnaSpaet ini benar terjadi, sungguh biadab.
Atas nama dan alasan apa pun, penganiayaan spt ini sungguh terkutuk. Polisi hrs mencari, menangkap, dan nengadili pelakunya.
Dgn profesionalitasnya polisi akan bs menemukan pelakunya," tulis Mahfud MD.
Baca: 5 Fakta Terbaru Video Asusila Mahasiswa UIN SGD Bandung, Suara Perekam Bocor

Diberitakan sebelumnya, beredar foto Ratna Sarumpaet dalam kondisi wajah babak belur dan lebam.
Artis sekaligus Politisi Gerindra Rachel Maryam pun membenarkan kabar penganiayaan tersebut.
Menurut Rachel, kasus penganiayaan tersebut terjadi pada Jumat tanggal (21/9/2018) lalu.
Berita penganiayaan tersebut tidak dirilis karena permintaan Ratna Sarumpaet pribadi.
Rachel Maryam menyebut bahwa Ratna Sarumpaet merasa ketakutan dan trauma semenjak peristiwa tersebut.
"Setelah dikonfirmasi, kejadian penganiayaan benar terjadi.
Hanya saja waktu penganiayaan bukan semalam melainkan tanggal 21 kemarin.