14 Siswa SD Keracunan Permen Jeli Berbentuk Stik, Polisi Periksa Guru hingga Pedagang di Pasar

Belasan siswa tersebut keracunan permen setelah memakan penganan tersebut, yang dibeli di kantin sekolah.

FACEBOOK/Kholil Sukorejo
Belasan siswa SDN 1 Ngadiwarno, Sukorejo, Kendal mengalami keracunan permen pada Selasa (2/10/2018) siang, setelah menikmati permen jeli berbentuk stik. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SEMARANG - Seusai menikmati permen jeli berbentuk stik, belasan siswa sekolah dasar (SD) di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah dilaporkan mengalami keracunan.

Belasan siswa SD tersebut keracunan permen setelah memakan penganan tersebut, yang dibeli di kantin sekolah.

Peristiwa itu terjadi di SDN 01 Ngadiwarno, Kecamatan Sukorejo, pada Selasa (2/10/2018) lalu.

Para siswa SD yang mengalami keracunan permen tersebut, sebagian besar merupakan murid kelas tiga.

Mereka membeli permen jeli stik itu saat istirahat, yakni pukul 09.30 WIB.

Tak lama setelah memakan permen, para siswa SD itu mengalami lemas, pusing, dan perut mual.

Setelah diperiksa tim medis dari Puskesmas Sukorejo, diketahui ada 14 siswa keracunan permen.

Enam orang di antaranya mendapat perawatan lanjutan di puskesmas.

Dilansir Tribun Jateng, Kepala SDN 1 Ngadiwarno, Siti Rokhmi membenarkan peristiwa keracunan permen tersebut.

Baca: 41 Warga Sragi Diduga Keracunan Makanan Usai Hadiri Hajatan Syukuran Bayi

"Saat kejadian, saya sedang rapat bersama SD lainnya. Saya mendapat kabar bahwa murid saya ada keracunan dan dibawa ke puskesmas. Langsung, saya ke puskesmas namun sudah dibawa pulang oleh orangtua karena sudah cukup membaik," jelasnya.

Menurutnya, para siswanya membeli permen itu karena tertarik dengan warna dan bau yang mencolok dari permen tersebut.

Selain itu, bentuk permen yang unik juga menarik perhatian para siswa.

"Kami sudah sering mengingatkan kepada murid-murid agar tidak membeli jajan sembarangan. Kami juga sudah menunjukkan bahwa makanan yang berbahaya seperti apa kepada murid-murid," katanya.

Kepolisian pun mulai turun tangan menelusuri kasus dugaan keracunan permen di sekolah tersebut, dengan memeriksa sejumlah saksi.

"Empat orang saksi sudah diperiksa, yaitu guru, petugas medis, penjual permen di kantin, dan pedagang permen di Pasar Sukorejo," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Agus Triatmaja, Kamis (4/10/2018).

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags
siswa SD
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved