Tribun Bandar Lampung
Kapolresta Minta Pelaku Penusukan Mantan Anggota DPRD Mesuji Menyerahkan Diri
Murbani pun meminta para pelaku segera menyerahkan diri, atau tidak pihaknya akan melakukan tindakan tegas.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Polisi masih terus kejar pelaku penusukan terhadap mantan Anggota DPRD Kabupaten Mesuji periode tahun 2009-2014 Reki Nelson (48).
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Murbani Budi Pitono menuturkan saat ini pihaknya terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku penusukan.
Baca: Tahun Depan Pemkab Tuba Bangun Rest Area di Simpang Penawar
"Masih dalam pengejaran," ungkap Murbani, Minggu 7 Oktober 2018.
Meski demikian, Murbani mengaku sudah mengantongi dugaan penusukan. Dengan pelaku awal ada empat orang.
Baca: Polresta Bandar Lampung Masih Terus Kejar Pelaku Penusukan yang Sebabkan Riki Nelson Tewas
"Ya dipergoki hendak melakukan pencurian," tukasnya.
Saat ditanya apakah pelaku disembunyikan, Murbani mengaku belum mengetahui perihal itu.
"Saya belum dengar itu, tapi kami harapkan ini penuh kesadaran, jadi pengungkapan kepolian jadi lebih baik dibantu masyarakat, jadi saya harapkan masyarakat ikut membantu, karena ini untuk kebaikan bersama," bebernya.
Murbani pun meminta para pelaku segera menyerahkan diri, atau tidak pihaknya akan melakukan tindakan tegas.
"Kami minta secepatnya (menyerahkan diri), karena ini untuk keamanan bersama, tindakan tegas itu sesuai prosedur, tapi tindakan tegas dan paksa kami berusaha hindari," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Mantan Anggota DPRD Kabupaten Mesuji periode tahun 2009-2014 meninggal setelah tertusuk benda tajam oleh orang tak dikenal.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Dokter Setia Budi tepatnya depan pintu masuk Perumahan Citra Garden, Senin malam 1 Oktober 2018, sekitar pukul 20.00 wib.
Adapun identitas korban Reki Nelson (48), warga Perumahan Citra Garden, Jalan Dr. Setia Budi, Kelurahan Negeri Olok Gading, Teluk Betung Barat.
Kejadian ini pun dibenarkan oleh Ketua RT I lingkungan II Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Teluk Betung Barat, Slamet Oktarianto bahwa terjadi penusukan hingga jatuh korban meninggal dunia.