Tribun Lampung Selatan
Terpental Hingga 5 Meter, Kakek 81 Tahun Tewas Tersambar Babaranjang di Natar
Seorang kakek meninggal dunia setelah tersambar Kereta Api Babaranjang di Desa Natar, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Senin 15 Oktober 2018.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, NATAR - Seorang kakek meninggal dunia setelah tersambar Kereta Api Babaranjang di Desa Natar, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Senin 15 Oktober 2018.
Kakek tersebut diketahui bernama Usup (81) warga Dusun Tanjung Rejo Desa Natar Kecamatan Natar Lampung Selatan.
Manager Humas PT.Kereta Api Divre IV Tanjungkarang, Sapto Hartoyo membenarkan kejadian ini, yang mana kakek tersebut tersambar Kereta Api Babaranjang KA 3181 D yang tengah melaju dari Stasiun Rejosari menuju ke Stasiun Gedongratu atau dari arah Palembang menuju Tanjung Karang.
Baca: Dua Pekan BNNP Lampung Amankan Peredaran Sabu Seberat 3,2 Kg
"Dari laporan, di KM 24 +8 ada seorang laki-laki sedang berjalan di atas rel dari arah Rejosari menuju Gedungratu," ungkapnya, Senin 15 Oktober 2018.
Lanjutnya, masinis sudah berusaha memberi peringatan dengan membunyikan klakson, namun sang kakek tidak mendengar, dan nahas ia tersambar kereta api.
"Kakek tersebut terpental hingga lima meter, dan meninggal dunia di TKP, jenazah langsung dibawa ke RSUDAM untuk dilakukan visum, sementara keluarga korban telah diarahkan untuk melengkapi berkas pengurusan jasaraharja," bebernya.
Baca: Follow Akun IG Lembah Hijau, Bisa Foto Bareng Burung Langka Gratis di Lampung Fair
Sapto menambahkan, dari keterangan keluarga, korban sendiri mengalami gangguan pendengaran lantaran faktor usia.
"Dari pihak keluarga korban mengalami gangguan pendengaran," tutupnya.
Sementara pihak keluarga, mengakui jika Usup memang mengalami gangguan pendengaran, mengingat umurnya sudah 80 tahun.
"Selain itu matanya cacat sebelah dan juga sudah pikun," ungkap Seger Supriyadi (63) saat ditemui di ruang jenazah RSUDAM.
Seger pun mengaku berencana memulangkan jenazah dan langsung dimakamkan.
"Ini mau diurus biar cepet, pengennya dipulangin dan langsung dimakamkan," tandasnya.