Kekayaannya Capai Rp 10 Triliun, Aktor Ternama Hong Kong Ini Hanya Habis Rp 1 Juta per Bulan
Kekayaannya Capai Rp 10 Triliun, Aktor Ternama Hong Kong Ini Hanya Habis Rp 1 Juta per Bulan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dunia selebriti identik dengan hidup bermewah-mewahan, sebenarnya tidak semua, Chow Yun Fat tidak termasuk di dalamnya.
Chow Yun Fat adalah salah satu aktor ternama di Hong Kong, pernah beradu akting dengan Bruce Li, Jackie Chan, hingga Jet Li.
Aktor yang saat ini berusia 63 tahun itu, bukanlah aktor bela diri. Tetapi, berbagai penghargaan telah Chow terima.
Baca: Meghan Markle Hamil Anak Pertama, Sang Anak Tak Akan Dapat Gelar Kerajaan dengan Alasan Ini
Ia telah memenangkan penghargaan aktor terbaik Hong Kong sebanyak tiga kali dan aktor terbaik Taiwan sebanyak dua kali.
Baca: Roro Fitria Akhirnya Hadiri Pemakaman Ibundanya di Yogyakarta

Beberapa film yang ia bintangi adalah Let the Bullets Fly (2010), The Children of Huang Shi (2008), Crouching Tiger, Hidden Dragon (2000), dan Full Contact (1992).
Kesuksesan Chow di dunia peran juga ia rasakan di kehidupan nyata.
Chow diketahui adalah salah satu aktor jutawan yang memiliki kekayaan banyak.

Dikutip dari tw.news.yahoo.com, kekayaan bersihnya mencapai 5,6 miliar Hong Kong atau setara Rp10,8 triliun.
Sisi lain kehidupan sederhana Chow juga diungkapkan oleh sang istri dalam sebuah wawancara dalam rangka mempromosikan film terbaru Chow 'Project Gutenberg' di Taiwan, dilansir dari tw.news.yahoo.com.
Meski memiliki kekayaan melimpah, Chow ternyata memilih hidup sederhana.
Ia masih suka makan-makanan jalanan yang murah. Bahkan, selama 17 tahun Chow menggunakan telepon genggam milik istrinya.
Ia baru beralih menggunakan smarthphone baru-baru ini setelah telepon genggamnya rusak.

Chow juga sering pergi kemana-mana menggunakan angkutan umum serta berbelanja di toko barang bekas.
"Saya tidak memakai pakaian untuk dilihat orang lain. Selama saya pikir itu nyaman, maka itu cukup baik untuk saya," katanya.
Selama bertahun-tahun menjalani gaya hidup sederhana, Chow hanya akan menghabiskan sekitar 800 dolar Hong Kong atau setara Rp1,5 juta setiap bulannya.