Tribun Bandar Lampung

Gedung Pelayanan Satu Atap Pemkot Memerah Diserbu Seribuan Ibu-ibu

Seribuan ibu-ibu berseragam merah yang mengaku warga miskin menyerbu gedung pelayanan satu atap Pemkot Bandar Lampung.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung/Bayu
Seribuan ibu-ibu berseragam merah yang mengaku warga miskin menyerbu gedung pelayanan satu atap Pemkot Bandar Lampung, Rabu 17 Oktober 2018. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seribuan ibu-ibu berseragam merah yang mengaku warga miskin menyerbu gedung pelayanan satu atap Pemkot Bandar Lampung, Rabu 17 Oktober 2018.

Robiah, pengurus Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) Lampung mengatakan bahwa penyaluran dana kemiskinan tidak tepat sasaran.

Baca: Beraksi di 5 TKP, Alkautsar Kantongi Rp 6 Juta dari Hasil Jual 3 Ekor Burung Curian

"Jangan masyarakat yang kaya bisa mendapatkan dana yang seharusnya milik masyarakat miskin dari pemerintah," paparnya.

Maka dari itu massa menuntut agar pemerintah segera mengganti garis kemiskinan dan kriteria kemiskinan.

Baca: Sidang Kedua Bos 9 Naga Gilang Ramadhan Hadirkan 9 Saksi

Perbaikan terhadap dua hal ini harus melibatkan rakyat miskin, menuntut agar pemerintah segera memperbaiki data penerima bantuan sosial atau Basis Data Terpadu (BDT).

Lalu metode penetapan BDT harus diperbaiki dan melibatkan rakyat dalam proses perbaikannya.

Pemerintah harus memenuhi tuntutan warga miskin untuk mendapatkan bantuan sosial tanpa terkecuali.(byu)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved