Otak Pembunuhan Satu Keluarga Tertangkap, Polisi Beber Peran dan Kekejiannya

Otak Pembunuhan Satu Keluarga Tertangkap, Polisi Beber Peran dan Kekejiannya

Editor: taryono
Polisi dibantu warga mengevakuasi mayat pria yang diduga adalah Muhajir dari Sungai Blumai Desa Tadukan Raga Kecamatan STM Hilir Kamis, (11/10). (TRIBUN MEDAN/HO) 

Otak Pembunuhan Satu Keluarga di Deliserdang Tertangkap, Polisi Beber Peran dan Kekejiannya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID MEDAN - Polisi akhirnya mengungkap otak pelaku pembunuhan terhadap satu keluarga di Deliserdang. 

Pelaku berinisial AG, yang tidak lain adalah otak pelaku pembunuhan Muhajir sekeluarga, tewas ditembak polisi.

Rekannya berinisial RO, terpaksa dilumpuhkan oleh Tim Gabungan DirKrimum Polda Sumut dan Polres Deliserdang.

Baca: Berdebat Panas dengan Pakar Hukum, Ahmad Dhani Bangkit dari Kursi dan Lakukan Hal Tak Terduga

Kedua tersangka AG dan RO, ditangkap tim gabungan Direktorat Reserse Kriminal Umum bersama Polres Deli Serdang, di tempat persembunyiannya di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

Salah seorang tersangka tewas ditembak sementara rekannya dilumpuhkan dengan menembak kakinya.

Kedua tersangka pembunuh sadis ini ditangkap setelah petugas mendapat informasi atas keberadaan keduanya setelah menjadi buronan polisi dalam kasus pembunuhan manager PT Domas, Muhajir seluarga.

Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Pol Andi Rian, saat di konfirmasi membenarkan bahwa kedua tersangka AG dan RO, telah ditangkap di Pekan Baru.

"Tersangka AG sebagai otak pelaku tewas ditembak karena berusaha melawan dengan menyerang petugas. Sementara rekannya RO di tembak di bagian kaki," kata Andi, Senin (22/10/2018)

Baca: Saat Koma di Rumah Sakit, Rumah Rini Puspitawati Sudah Didatangi Para Pelayat, Ini Penyebabnya

Sebelumnya, tim gabungan menangkap DN alias Dian, salah seorang tersangka yang diduga turut membantu aksi pembunuhan keji korban Muhajir, Suniarti dan Solihin.

Tersangka Dian berperan, membawa ketiga korban dengan mobil dan membuang jasad korban di sungai Blumei dan laut Batu Bara.

"Tersangka DN berperan membawa tiga korban dengan mobil dan membuang jasad ketiganya ke sungai dan laut," kata Dir KrimumPolda Sumut, Kombes Andi Rian, beberapa hari lalu.

Dari pengakuan tersangka, di ketahui nama AG dan R.

AG diduga sebagai otak pelaku pembunuhan sadis dan diduga sudah di rencanakan.

Sementara RO, diduga sebagai eksekutor untuk menghabisi nyawa satu keluarga Muhajir.

Baca: Indra Sjafri Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas U-19 Indonesia

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved