Tribun Mesuji
Wakapolda Lampung Sebut Pelaku Penyerangan Satu Keluarga di Mesuji Sudah Ditangkap
Menurutnya, aksi ala koboi terhadap Tugini dan keluarganya merupakan bagian dari premanisme.
Penulis: Endra Zulkarnain | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Endra Zulkarnaen
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MESUJI - Wakapolda Lampung Brigjen Pol Angesta Romano Yoyol mendatangi kediaman Tugini (40), korban yang tewas ditembak orang tak dikenal di rumahnya, Dusun Rawasari, Desa Mekarjaya, Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji, Rabu, 24 Oktober 2018.
Wakapolda didampingi Bupati Mesuji Khamami, Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo, dan sejumlah pejabat utama Polda Lampung.
Kedatangan Wakapolda juga untuk memantau situasi pasca kedatangan jenazah Tugini yang sempat mendapat perawatan di RSU Abdul Moeloek (RSUAM) Bandar Lampung.
Menurut Wakapolda, jika Mesuji aman, maka Lampung juga aman.
Ia hadir di Mesuji untuk memantau dan melihat penanganan kasus penembakan terhadap Tugini.

Baca: Innalillahi, Korban Penyerangan di Mesuji Akhirnya Meninggal Dunia
Menurutnya, aksi ala koboi terhadap Tugini dan keluarganya merupakan bagian dari premanisme.
"Kalau kita lihat dan kita pelajari, ini sebagai kasus premanisme. Mereka (pelaku) sering mengintimidasi masyarakat," kata Wakapolda kepada wartawan.
"Saya hadir di sini untuk mengecek sejauh mana penanganan kasus ini dan keamanan terhadap warga yang mendiami Dusun Rowosari ini," sambungnya.
Ia memastikan kepolisian segera mengungkap kasus penembakan Tugini dan anaknya.
Dia menyebut, polisi telah mengamankan pelaku yang melakukan penembakan dan pembacokan terhadap Tugini dan anaknya.
Baca: Ibu Ditusuk, Anak Ditembak. Satu Keluarga di Mesuji Diserang Malam-malam, Rumahnya Dibakar
"Kasus ini segera kita ungkap dan diselesaikan secepatnya. Untuk terduga pelaku yang sudah kita amankan akan kita bawa ke Polda Lampung," papar Wakapolda tanpa menyebut identitas pelaku penembakan yang telah ditangkap.
"Kita tunggu saja. Ini masih pengembangan," tandasnya.
Sementara Bupati Mesuji Khamami meminta masyarakat memercayakan penanganan kasus tersebut kepada aparat kepolisian.
Dia juga meminta masyarakat tetap menjaga kondusivitas di Mesuji.