Pesawat Lion Air Jatuh di Karawang
Pasutri Asal Metro Sebut Menantunya Diduga Turut Jadi Penumpang Lion Air JT 610 yang Jatuh
Menurutnya, Arfiyandi merupakan sosok ayah bertanggung jawab dan baik. Saat ini, Arfiyandi dan Bina sudah dikaruniai dua putra.
Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Indra Simanjuntak
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO TIMUR - Catur (58) dan Septiani (54) sudah curiga begitu mendengar kabar jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang.
Pasalnya, Arfiyandi, menantunya, diketahui tengah berada di Jakarta dan hendak pulang ke Pangkal Pinang.
"Kalau naik pesawat apa itu enggak tahu sebenarnya. Tapi pas lihat TV, kami tanya ke Bina Mastiti (istri Arfiyandi) soal suaminya naik apa. Kerjanya di BNN (Badan Narkotika Nasional). Pas telepon, Mbak Bina sudah nangis-nangis," terang Septiani saat ditemui di rumahnya, Jalan Kerinci, Yosorejo, Metro Timur, Selasa, 30 Oktober 2018.
Septiani menuturkan, Arfiyandi merupakan pegawai BNN Pangkal Pinang.
"Setiap minggu memang beliau ini sering ke Jakarta. Mbak Bina anaknya bapak. Saya ibu sambungnya," kisah Septiani.
Menurutnya, Arfiyandi merupakan sosok ayah bertanggung jawab dan baik.
Baca: Daftar 21 Pejabat dan Pegawai Kemenkeu yang Jadi Korban Jatuhnya Lion Air
Saat ini, Arfiyandi dan Bina sudah dikaruniai dua putra.
Untuk mengetahui nasib sang menantu, Septiani terus memantau informasi di televisi.
Sementara itu, Catur berharap menantunya bisa ditemukan.
Jika memang ditemukan dalam keadaan terburuk alias meninggal dunia, dia berharap jasadnya bisa ditemukan agar bisa dimakamkan dengan layak.
"Saya tahu itu, mendapat kabar dari anak yang paling tua jam 12 kemarin. Ada pesawat jatuh dan di dalamnya ada penumpang bernama Afriandy, umur 35 tahun. Saat itu juga saya lalu menelepon istrinya," kenangnya.
Baca: Warga Lampung Utara Diduga Jadi Korban Lion Air yang Jatuh, Istri Langsung Terbang ke Jakarta
Warga asal Pringsewu
Sebelumnya diberitakan, warga asal Pringsewu dipastikan menjadi salah satu korban dalam jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang, Senin, 29 Oktober 2018.
Dia adalah Wahyu Aldila (32), warga Lingkungan Pringkumpul III, Kelurahan Pringsewu Selatan, Kecamatan Pringsewu.