Pesawat Lion Air Jatuh di Karawang
Saksi Mata Ungkap Detik-detik Pesawat Jatuh Diduga Lion Air JT 610, Terdengar Ledakan dari Dalam Air
Seorang saksi mata menceritakan kronologi pesawat Lion Air JT 610, saat sudah jatuh di dalam laut.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang saksi mata menceritakan kronologi pesawat Lion Air JT 610, saat sudah jatuh di dalam laut.
Kronologi tersebut disampaikan Kapten Tugboat AS Jaya II, Rahmat Slamet.
Rahmat Slamet menjadi saksi mata jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, di Perairan Karawang pada Senin (29/10/2018) lalu.
Rahmat mengaku mendengar suara ledakan, setelah pesawat masuk ke air.
"Kami dalam pelayaran pagi hari, dari Tanjung Karawang menuju Marunda. Posisi pesawat itu sudah jatuh, jadi kelihatan seperti ekor pesawat masuk ke air," kata Rahmat Slamet, sebagaimana dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube Metrotvnews, Selasa (30/10/2018).
Rahmat menuturkan bahwa jarak kapalnya dengan lokasi jatuhnya pesawat, sekitar satu mil atau 1,6 km.
"Pesawat posisi masuk ke air kelihatan ekornya. Jadi, kami lihat seperti itu," katanya.
Baca: Baru Lamaran Minggu Lalu dan Akan Menikah 11 November, Calon Suaminya Jadi Korban Lion Air JT-610
"Ledakan itu terjadi setelah (benda) yang kami duga sebagai pesawat itu, masuk ke air," tambahnya.
Namun, Rahmat mengaku tidak melihat proses jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
"Kami mendengarnya setelah pesawat masuk ke air. Setelah itu, tak ada suara-suara lagi," katanya.
Setelah mendengar suara ledakan, Rahmat kemudian melapor ke Jakarta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok.
"Setelah ledakan, saya laporan ke JICT Tanjung Priok via radio. Setelah itu, saya mendekat ke lokasi," ujar Rahmat.
Saat mendekati lokasi jatuhnya pesawat, ia menemukan puing-puing pesawat.
"Setelah saya mendekat, saya temukan puing-puing yang kami duga hasil dari ledakan pesawat. Kursi-kursi pesawat, ada juga beberapa tas dan barang-barang lain yang kemungkinan milik penumpang," ungkapnya.
Tetapi, Rahmat mengaku tak melihat korban, saat mendatangi lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.