Fadli Zon Ungkit Jasanya ke Yusril Ihza Mahendra

Fadli Zon Ungkit Jasanya ke Yusril Ihza Mahendra Gara-gara Diserang Kritikan

Editor: taryono
(KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA) 

Fadli Zon Ungkit Jasanya ke Yusril Ihza  Mahendra 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon memberikan peringatakan kepada Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.

Dilansir TribunWow.com, hal tersebut tampak dari laman Twitter @fadlizon yang diunggah pada Sabtu (10/11/2018).

Fadli Zon mengingatkan agar Yusril Ihza Mahendra tidak melupakan sejarah.

Baca: Pernah Tinggal di Ruko Penuh Tikus, Ashanty Kini Hidupnya Berubah Drastis

"Sy ingatkan @Yusrilihza_Mhd , sy ikut lahirkan PBB n P @prabowo ikut mbantu partai ini bisa hadir pd waktu itu (1998).

Yg ikut mengajak Anda ke partai baru waktu itu adalah saya n alm. Farid Prawiranegara, putra Pak Sjafroeddin Prawiranegara.

Jgn lupa sejarah. Lalu kami keluar," kata Fadli Zon.

Postingan Fadli itu rupanya mendapat tanggapan dari mantan staf khusus Menteri ESDM Muhammad Said Didu.

Said Didu mengatakan jika adiknya juga turut berperan dalam melahirkan Partai Bulan Bintang.

"Adik saya juga ikut melahirkan PBB," kata Said Didu.

Baca: Live Streaming Indosiar Persebaya Surabaya vs PSM Makassar Malam Ini Pukul 18.30 WIB

Postingan Fadli Zon-Said Didu
Postingan Fadli Zon-Said Didu (capture/Twitter)

Diketahui, sebelumnya Yusril Ihza Mahendra memberikan sejumlah kritikan kepada Prabowo Subianto.

Hal itu ia lakukan setelah memutuskan untuk bergabung menjadi kuasa hukum pasangan calon capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Yusril Ihza Mahendra sempat mempertanyakan format koalisi Adil dan Makmur milik paslon Prabowo-Sandiaga Uno.

"Kalau partai-partai hanya diajak koalisi mendukung paslon Prabowo-Sandi tanpa format yang jelas, sementara pada detik yang sama rakyat memilih presiden dan wapres serta memilih caleg pada semua tingkatan, maka pembagian 'peta dapil' menjadi sangat penting sebagaimana dapat dicontoh sebagai perbandingan dari Pemilu di Malaysia," ucap Yusril dilansir dari Tribunnews.com.

Ia menyebutkan tidak adanya sinkronisasi dalam koalisi Prabowo dalam Pilpres dan Pemilu Legislatif 2019.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved