Ustaz Abdul Somad akan Tolak Undangan Ceramah yang Dihadiri Jokowi - Maru'f dan Prabowo - Sandiaga!

Dai kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) menegaskan bahwa ia tidak akan memenuhi undangan dakwah yang menghadirkan pasangan capres-cawapres Pemilu 2019.

Editor: Teguh Prasetyo
Ustaz Abdul Somad 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dai kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) menegaskan bahwa ia tidak akan memenuhi undangan dakwah yang menghadirkan pasangan capres-cawapres untuk Pemilu 2019 mendatang.

Keputusan tersebut diambil UAS setelah melewati proses perenungan yang panjang hingga akhirnya dapat ditarik satu kesimpulan.

Baca: Baru Saja Unggah Video di Instagram, Ustaz Abdul Somad Langsung Likes Postingan Anies Baswedan Ini!

"Setelah penetapan capres dan cawapres pada tanggal 20 September 2018, maka saya tidak akan hadir, baik itu acara yang diselenggarakan oleh Pemko, Pemda, Ormas, apapun namanya, yang menghadirkan capres-cawapres," ujar UAS dalam video yang diunggah akun Instagram @indonesiamengaji.id, Senin (12/11/2018).

"Untuk menjaga netralitas agar tidak tersebarnya hate speech, ujaran kebencian, hoax. Untuk menjaga Pilpres dan Pileg yang aman, damai, sejahtera. Mudah-mudahan dapat kita pahami bersama. Terimakasih," tutur UAS.

Sebelumnya, nama UAS pernah masuk sebagai salah satu kandidat cawapres bersama Salim Segaf Aljufri untuk mendampingi Prabowo Subianto.

Baca: Besok Diperingati Banyak Orang, Ini Pendapat Ustaz Abdul Somad Terkait Hari Rebo Wekasan

Rekomendasi tersebut dihasilkan melalui Ijtima Ulama di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat.

Pertemuan bertajuk forum ijtima' ulama yang digagas oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama tersebut berlangsung mulai Jumat (27/7/2018) sampai dengan Minggu (29/7/2018).

Pada saat pembukaan, selain pengurus GNPF Ulama dan Persaudaraan Alumni (PA) 212, petinggi parpol yang hadir di antaranya berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Berkarya.

Tokoh-tokoh yang hadir saat pembukaan yakni Amien Rais, Edy Soeparno, Anies Baswedan, Zulkifli Hasan, Prabowo Subianto, Sohibul Iman, Tommy Soeharto, Salim Segaf Al-Jufri, Yusuf Muhammad Martak dan Fadli Zon, serta sejumlah tokoh lainnya. Bahkan, Imam Besar Habib Rizieq menjadi pembuka melalui teleconference dari Mekkah Arab Saudi.

Akan tetapi, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto akhirnya mengumumkan bahwa dirinya dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno sebagai capres dan cawapres periode 2019-2024 mendatang.

Baca: Rumah Mamah Dedeh Serba Emas, Bagaimana Kondisi Rumah Sesama Dai Kondang Ustadz Abdul Somad?

Pengumuman tersebut berlangsung di depan kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (9/8/2018) tengah malam.

"Pimpinan dari tiga partai politik yaitu Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional dan Partai Gerakan Indonesia Raya telah memutuskan dan memberi kepercayaan kepada saya Prabowo Subianto dan saudara Sandiaga Salahuddin Uno untuk maju sebagai capres dan cawapres RI untuk masa bhakti 2019-2024," kata Prabowo Subianto di hadapan simpatisan, wartawan dan petinggi parpol koalisi pendukungnya.

Dalam pidatonya, Prabowo Subianto terang-terangan memuji wakilnya, Sandiaga Salahuddin Uno yang dianggapnya sebagai pilihan terbaik dari semua pilihan yang ada.

Dengan demikian, Sandiaga Salahuddin Uno berhasil menyingkirkan putra mahkota Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Rekomendasi Ijtima Ulama yakni ustaz Salim Segaf Al-Jufri dan Ustaz Abdul Somad (UAS).

Baca: Sama-sama Terkenal, Beginilah Penampakan Rumah Mamah Dedeh, Ustaz Abdul Somad, & Aa Gym. Beda Banget

Sebagai konsekuensinya, Sandiaga Salahuddin Uno harus rela melepaskan jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta dan mundur dari Wakil Ketua Dewan Pembina dan kader Partai Gerindra.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved