Berita Terkini Artis

Pernyataan Habib Jafar terkait Onadio Leonardo dan Istrinya yang Ditangkap karena Narkoba

Onadio Leonardo alias Onad dan istrinya Beby Prisilla ditangkap polisi terkait kasus penyalahgunaan narkoba jenis ganja dan ekstasi.

Editor: taryono
NET.
NASIHAT - Habib Husein Jafar Al Hadar saat tampil di acara TV. Pernyataan Habib Jafar terkait Onadio Leonardo dan Istrinya yang Ditangkap karena Narkoba. 

Ringkasan Berita:
  • Musisi Onadio Leonardo alias Onad dan istrinya Beby Prisilla ditangkap polisi karena kasus narkoba jenis ganja dan ekstasi di Tangerang Selatan, Kamis (30/10/2025). 
  • Sahabatnya, Pendakwah Husein Ja'far Al Hadar, menyatakan kecewa karena ini kasus kedua Onad. 
  • Meski sedih dan kaget, Habib Jafar tetap merangkul Onad sebagai saudara dan berkomitmen membantu bangkit dari masalah narkoba.

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Musisi Onadio Leonardo alias Onad dan istrinya Beby Prisilla ditangkap polisi terkait kasus penyalahgunaan narkoba jenis ganja dan ekstasi.

Keduanya ditangkap di kawasan Trivesta West Rempoa, Tangerang Selatan pada Kamis (30/10/2025) malam. 

Mendengar kabar penangkapan tersebut, sang sahabat Pendakwah Husein Ja'far Al Hadar atau Habib Jafar beri tanggapan.

Melansir Tribunnews.com, Habib Jafar mengaku kecewa setelah mengetahui Onad terjerat narkoba.

Hal tersebut disampaikan Habib Jafar lewat Instagram pribadi Habib Jafar, @husein_hadar, Jumat (31/10/2025).

Apalagi kasus narkoba Onad kali ini menjadi yang kedua.

Setelah sebelumnya mantan vokalis band Killing Me Inside itu, pernah mengkonsumsi barang haram tersebut saat usia 21 tahun.

Kasus narkoba kembali terulang, Onad kini telah diamankan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat pada Kamis (30/10/2025) pukul 22.00 WIB di kawasan Trivesta West Rempoa, Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten.

Sudah mengetahui kabar penangkapan Onad, pendakwah lulusan Magister Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini, tetap merangkul Onad sebagai saudara.

Meski turut sedih dan kaget, ia akan berusaha hadir membantu Onad untuk bangkit.

"Membaca kabar tentang Onad, gue kaget, kecewa, sedih, dan prihatin," tulisnya. 

"Onad adalah saudara gue sebagai sesama manusia meski kami berbeda dalam agama. Justru dengan modal itu, kami selama ini berjuang bersama untuk toleransi di Indonesia. Dan itulah Onad yang gue kenal: baik dan toleran. Tapi, tak ada toleransi untuk narkoba," paparnya.

Meski mendukung Onad, namun ia menegaskan tidak ada toleransi apapun terkait narkoba.

Baginya narkoba tidak hanya menyalahi hukum negara namun juga semua agama.

"Narkoba bukan hanya menyalahi hukum negara, tapi hukum semua agama dan logika akal sehat. Maka, gue berdoa dan berusaha buat hadir dan membantu Onad untuk mempertanggungjawabkan kesalahannya, berlepas dari narkoba, dan bangkit menebar kebaikan."

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved