Alasan Tukang Bentor Tikam Wanita Muda di Kamar Hotel hingga 8 Tusukan

Alasan Tukang Bentor Tikam Wanita Muda di Kamar Hotel hingga 8 Tusukan.

Editor: Safruddin
Dok Polsek Panakukkang
Alasan tukang bentor tikam wanita muda di kamar hotel hingga 8 tusukan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MAKASSAR -  Riska Ananda Amelia (23) menjadi korban penikaman di kamar Hotel Asia Makassar Senin (20/11/2018) malam.

Riska Ananda Amelia diduga menjajakan diri lewat media daring Facebook dan bertemu Affandi (19) di Hotel Asia Makassar.

Baca: Ditelepon Tidak Ada Jawaban Pegawai Kantor Pajak Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi

Keduanya berkenalan lewat Facebook komunitas.

Karena ada perselisihan soal perjanjian tak tertulis, Riska menjadi korban penikaman Affandi.

Tak butuh waktu lama, terduga pelaku penganiayaan seorang wanita muda di Hotel Asia, Jl Pengayoman, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Selasa (20/11/2018) sore kemarin, berhasil dibekuk polisi.

Terduga pelaku penganiayaan seorang wanita muda di Hotel Asia, Jl Pengayoman, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Selasa (20/11/2018) sore kemarin, berhasil dibekuk polisi.
Terduga pelaku penganiayaan seorang wanita muda di Hotel Asia, Jl Pengayoman, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Selasa (20/11/2018) sore kemarin, berhasil dibekuk polisi. (amiruddin/tribunsidrap.com)

Tim gabungan Unit Resmob Polsek Panakkukang bersama Jatanras Polrestabes Makassar, yang dibackup Tim Khusus Polda Sulsel, berhasil membekuk pria yang diduga sebagai pelaku, Afandi (19), Rabu (21/11/2018) sekitar pukul 01.00 Wita dini hari tadi.

Pria yang berprofesi sebagai tukang becak motor (bentor) itu, dibekuk di rumahnya, Jl Sungai Walanae No 25, Kecamatan Makassar, Kota Makassar.

Afandi dibekuk polisi, gegara diduga telah melakukan penganiayaan dan penikaman, terhadap wanita muda bernama Riska Ananda Amelia (23), di kamar 222, Hotel Asia Makassar.

Riska ditemukan bersimbah darah, usai mengalami delapan luka tusuk di bagian punggung.

Riska pun terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Grestelina, Jl Hertasning, Kota Makassar, untuk mendapatkan perawatan medis.

"Terduga pelaku sudah kami amankan sekitar pukul 01.00 Wita dini hari tadi, dan saat ini terduga pelaku beserta barang buktinya telah berada di Mapolsek Panakkukang untuk proses hukum lebih lanjut," kata Kapolsek Panakkukang, Kompol Ananda Fauzi Harahap, saat dikonfirmasi tribuntimur.com.

Saat polisi melakukan pengembangan, Afandi diketahui berusaha kabur.

Akibatnya, betis sebelah kanannya dihadiahi timah panas oleh polisi.

Selain mengamankan Afandi, polisi juga menyita barang bukti berupa ponsel, handuk, kondom merek sutra, badik, dan pakaian yang diduga dikenakan terduga pelaku melancarkan aksinya.

Saat diinterogasi polisi, Afandi mengakui perbuatannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved