Festival Lalang Waya

Festival Lalang Waya di Lampung Elephant Park: Masuk Gratis, Transaksi Kuliner Pakai MyQR dari BRI

Warga menyerbu Festival Lalang Waya di Lampung Elephant Park, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung, Selasa (20/11/2018).

Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Yoso Muliawan
Tribun Lampung/Eka Ahmad Sholichin
Warga memadati lokasi Festival Lalang Waya di Lampung Elephant Park, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung, Selasa, 20 November 2018. 

LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG EKA AHMAD SHOLICHIN

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Warga menyerbu Festival Lalang Waya di Lampung Elephant Park, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung, Selasa (20/11/2018). Beragam kuliner dan hiburan tersaji hingga Senin (26/11/2018) dalam festival yang terselenggara dari kerja sama Komunitas Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Lampung bersama Lampung Foodies.

"Lalang Waya kami ambil dari bahasa Lampung, yang artinya bersuka ria. Kami berharap siapa pun yang datang ke acara ini akan bersuka ria. Ada fashion show (peragaan busana), live music, dan festival kuliner setiap hari (sampai 26 November 2018)," jelas Ketua Lampung Foodies Alejenes di sela-sela pembukaan acara, Selasa (20/11/2018).

Khusus kuliner, transaksi pembayarannya tidak menggunakan uang tunai. Melainkan melalui sistem MyQR dari Bank Rakyat Indonesia. Pengunjung yang ingin membeli kuliner tinggal mengunduh aplikasi MyQR melalui AppStore dan mendaftarkan diri sesuai identitas.

"Kemudian, mengisi saldo, bisa di lokasi maupun lewat ATM (anjungan tunai mandiri), mobile banking, termasuk bank lain (selain BRI), dengan top up minimal Rp 50 ribu," kata Alejenes. "Jadi, transaksi pembelian makanan tidak secara langsung. Tapi melalui aplikasi MyQR, support dari BRI, seperti e-money," imbuhnya.

GenPI Lampung dan Lampung Foodies berencana menggelar Festival Lalang Waya setiap tiga bulan sekali. Sasarannya adalah warga Lampung yang gandrung dengan hiburan. Acara ini juga bertujuan mengenalkan cara pembayaran terbaru.

"Karena sekarang kan banyak orang sudah jarang pakai cash. Sudah mulai beralih ke e-money dan lainnya," ujar Alejenes.

Selain itu, pihaknya berharap Festival Lalang Waya bisa menjadi event menarik bagi pengunjung dari luar Bandar Lampung maupun wisatawan luar Lampung.

"Mulai pembukaan sore ini, sudah ada 300-an pengunjung. Total ada 42 tenant (penyewa stan besar) dari lokal Lampung dengan beragam menu kekinian, tradisional, makanan berat dan ringan. Ada buat yang kecil (anak-anak) sampai yang tua. Pengunjung yang datang tidak kami pungut biaya," tutur Alejenes.

Festival Lalang Waya berlangsung mulai sore pukul 15.00 hingga malam pukul 22.00 WIB. Khusus fashion show, ada beragam peragaan dari desainer-desainer lokal yang bergantian setiap harinya.

"Total ada delapan desainer yang akan menampilkan busananya setiap hari secara bergantian. Ada juga talent (pertunjukan bakat), live music, band, hip hop, dan lainnya," kata Alejenes.

Tak Harus Nasabah BRI

Kepala Bagian e-Banking and Card BRI Kantor Wilayah Bandar Lampung Nurning menjelaskan, transaksi kuliner dalam Festival Lalang Waya menggunakan aplikasi MyQR dari BRI.

"Jadi, download (unduh) dulu lewat AppStore. Daftarkan diri sesuai identitas. Isi saldo di sini (di lokasi festival) atau di ATM, bank lain juga bisa," paparnya.

Kemudahan dalam aplikasi ini, menurut Nurning, warga tidak harus menjadi nasabah BRI.

"Minimal top up Rp 50 ribu dengan bonus Rp 20 ribu, tapi tidak berlaku kelipatan. Ada bonus 40 persen untuk satu akun, satu hari," kata Nurning.

Bagi 1.000 pengguna pertama MyQR yang memberi tahu telah mengunduh aplikasi tersebut, maka akan mendapatkan bonus Rp 20 ribu.

"Jadi, kalau isi top up Rp 50 ribu (bagi 1.000 pengguna pertama), totalnya dapat Rp 90 ribu," ujar Nurning.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved