Tim Pra PON Futsal Panggil 14 Pemain Hasil Seleksi Zona 1

Manajemen tim pra PON Futsal Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Lampung memanggil 14 pemain hasil seleksi tahap pertama di daerah zona 1 Lampung.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Ist
Tim Pra PON Futsal Panggil 14 Pemain Hasil Seleksi Zona 1 

Laporan Reporter Tribun Lampung Bayu Saputra

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Manajemen tim pra PON Futsal Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Lampung memanggil 14 pemain hasil seleksi tahap pertama di daerah zona 1 Lampung.

Tak lain mereka ini nanti menurut Kepala tim Pra PON, Wahyudin Kocoy dalam rilis yang diterima Tribun Lampung, Kamis (22/11) mengatakan kalau untuk sementara mengisi kerangka tim Pra PON.

Nantinya yang akan dipersiapkan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua.

Baca: Atlet Panah Lampung Murfid Raih Raih Emas Perdana di Kejurnas Panahan antar PPLP

“Kami sudah dapat 14 pemain yang segera kami panggil, dan nanti masih ada beberapa kali seleksi lagi untuk zona lain," katanya

Hal ini merupakan upaya tim untuk pemerataan kesempatan para pemain muda khususnya yang masih masuk dalam kategori usia yang diperkenankan oleh PB PON.

Adapun 14 pemain tersebut diantaranya kiper Ilham, Andy Rafli. Lalu, pemain Adji Suryadi, Ramanda, Ahmad Durotun, Affandi Jamis, Gilang Syahputra.

M Yusuf Setiawan, Jagat Satria, Dodi Setiadi, Marwan, Rony Cahyadi, Fahmy Syahputra dan Pebri Valentino.

Ditambahkan oleh Manajer Tim Pra PON Futsal Lampung Reza Mahesa mengatakan bahwa para pemain itu akan segera diikutkan dalam latihan awal tahun depan.

"Kita masih konsenterasi menangani tim Liga Pro. Apalagi saat ini Lampung punya dua wakil di Liga Pro, yakni Giga FC dan FKM Kota Metro," katanya

Maka ada beberapa pemain yang memang akan dipergunakan sebagai pemain pelapis di tim Pro, dan yang dipersiapkan untuk pra PON juga.

Lampung meloloskan satu tim futsal ke kompetisi kasta tertinggi Federasi Futsal Indonesia (FFI) untuk musim kompetisi Liga Pro 2019, yakni Futsal Kota Metro (FKM).

FKM lolos kedelapan besar dan menentukan merebut satu tiket ke Liga Pro setelah menerobos empat besar.

Namun sayang di dua pertandingan berikutnya kalah adu penalti dengan dua tim dari Sulawesi dan Jakarta.

“Target kami memang lolos Liga Pro. Jadi memang tidak ngotot untuk menjuarai Linus, apalagi beberapa pemain kami sempat sakit dan kelelahan," katanya

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved