Tempat Wisata di Lampung

Lezatnya Seruit, Sensasi Menikmati Makan Besar Orang Lampung yang Menggugah Selera

Beberapa tahun lalu, wisatawan yang bertandang ke Bandar Lampung sangat sulit menemukan makanan khas Lampung.

|
Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung/Dennish
Seruit ala Cikwo Resto. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -  Beberapa tahun lalu, wisatawan yang bertandang ke Bandar Lampung sangat sulit menemukan makanan atau kuliner khas Lampung.

Bahkan, masyarakat yang menetap di Kota Tapis Berseri pun akan kalang kabut saat kedatangan tamu dan mereka ingin mencicipi makanan khas Lampung

Kala itu, jawaban paling simpel adalah mengajak tamu ke rumah makan yang menghadirkan menu pindang.

Padahal, pindang ini bukan hanya kuliner khas bagi masyarakat Lampung saja.

Sebab, makanan berbahan utama ikan air tawar ini juga banyak ditemui di berbagai daerah di wilayah Sumatera bagian selatan.  

Lalu apa sebenarnya makanan khas Lampung?

Saat ini mungkin sebagian besar warga Lampung yang ditanya akan menjawab Seruit.

Padahal 5 atau 10 tahun lalu, mungkin hanya orang asli Lampung yang menikmati dan tahu soal Seruit.

Tapi, kini tidak sulit untuk mendapatkan sekaligus menyantapnya.

Karena sudah banyak tempat kuliner tradisional khas Lampung yang menyajikan seruit sebagai menu andalannya.  

Adapun Seruit merupakan istilah untuk menyebut kebiasaan atau budaya makan besarnya orang Lampung.

Menu inti makanan ini adalah sambal yang dipadukan atau dicampurkan lalapan lengkap, terung rebus, tempoyak (durian dipermentasi), nasi hangat, dan ikan air tawar.

Cara makannya adalah dengan mencampur semua menu itu jadi satu dan memakannya.  

Cara makan ini dikarenakan orang Lampung pada dasarnya sangat senang bersilaturahmi dan erat rasa kekeluargaannya.

Makanya jika sudah kumpul sanak keluarga, biasanya mereka makan besar dengan istilah nyeruit.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved