Bawa Uang Terlalu Banyak hingga Diselipkan di Sepatu, Hotman Paris Ditangkap Polisi Dikira Teroris

Bawa Uang Terlalu Banyak hingga di Selipkan di Sepatu, Hotman Paris Ditangkap Polisi Dikira Teroris

hotmanparisofficial
Hotman Paris Hutapea langsung disambut petugas bea dan cukai Bandara Soekarno Hatta begitu tiba dari sejumlah negara di Eropa, Kamis (22/11/2018). Hotman Paris dan keluarga belanja sejumlah produk saat mengunjungi sejumlah kota di Eropa. 

Bawa Uang Terlalu Banyak hingga di Selipkan di Sepatu, Hotman Paris Ditangkap Polisi Dikira Teroris

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sosok pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea tidak pernah lepas dari sorotan media karena tingkah dan polahnya yang dinilai kontroversial.

Dengan pundi-pundi kekayaan yang nilainya fantastis, kehidupan pengacara berdarah Batak ini dikenal glamor.

Hotman pun tidak jarang menghabiskan waktu dan uangnya untuk melakukan liburan mewah baik di dalam atau pun luar negeri.

Pengacara Hotman Paris Ungkap Pengakuan Keluarga Korban Lion Air Dapat Ancaman dari Oknum

Namun, kali ini ada pengalaman tidak mengenakkan yang dialami Hotman dan keluarganya ketika berada di Milan, Italia.

Dilansir dari tayangan Insert, Hotman sempat diamankan oleh pihak berwajib karena dicurigai sebagai teroris. 

"Waktu itu istri saya lagi sakit batuk-batuk, dia naruh duit di sembarang tempat, di sana itu peraturannya boleh bawa duit tapi harus dilaporkan," cerita Hotman Paris.

Ketika polisi bertanya berapakah uang yang dibawa oleh Hotman, ia menjawab kalau uangnya hanya kurang dari 5.000 euro atau Rp 81 juta.

"Padahal, di kaki gue di kaus kaki dimana-mana ada itu 30.000 euro (Rp 487 juta), nggak ketahuan kalau gue, nah istri saya ketahuan," lanjutnya.

Polisi langsung datang untuk memeriksa istri Hotman yang kedapatan membawa uang sebanyak 20.000 euro (Rp 324 juta).

Hotman dan istrinya pun harus menjalani pemeriksaan selama beberapa jam karena keduanya dikira seorang teroris.

"Akhirnya, harusnya kita pesawat jam 9 dari Milan ke London, ketinggalan pesawat, walaupun polisinya minta pesawatnya untuk tunggu, akhirnya pesawat baru dapat tiga jam setelahnya," tutur Hotman Paris.

Untungnya, penahanan yang dilakukan polisi pada Hotman dan istrinya tidak berlangsung lama berkat koneksi sang anak yang lama tinggal di luar negeri.

"Anak saya punya teman pengacara orang Italia, jadi putri saya langsung hubungi temannya pengacara dan pengacara tersebut langsung bicara dengan polisi Italia," jelasnya.

Dengan bantuan rekan-rekan anaknya itulah, Hotman dan istrinya dibebaskan dan polisi percaya bahwa mereka bukanlah teroris.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved