Tribun Lampung Selatan
Diterjang Banjir, Dua Jembatan di Banyu Urip Putus
Banjir yang sempat melanda beberapa desa di kecapatan Penengahan pada Sabtu (1/12) membuat dua jembatan di dusun Banyu Urip desa Pasuruan jebol.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
Laporan Wartawan Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMSEL – Banjir yang sempat melanda beberapa desa di kecapatan Penengahan pada Sabtu (1/12) membuat dua jembatan di dusun Banyu Urip desa Pasuruan jebol. Jembatan tersebut tidak bisa dilalui warga lagi.
Jembatan yang rusak tersebut yakni di Way Asahan dusun Banyu Urip. Jembatan ini jebol dan tidak lagi bisa dilalui warga.
Begitu juga dengan Jembatan Batu Aji yang dibangun oleh Pemprov Lampung, juga rusak parah dan tidak bisa dilalui warga.
• Sempat Nyaris Tertutup Akibat Longsor, Akses Jalan Menuju Desa Way Kalam Sudah Normal
• Berkat Ini, Satu Pelaku Pencurian Laptop di SMPN 7 Kotabumi Akhirnya Diringkus
“Ada 2 jembatan yang rusak parah. Ini memang mengganggu akses masyarakat sekitar. Karena jembatan itu menjadi akses terdekat warga,” terang M. Yusuf kepada tribun, minggu (2/12).
Sementara itu akses jalan menuju desa Way Kalam yang sempat tertutup longsor, kemarin sudah dibersihkan warga secara bergotongroyong. Akses jalan kini sudah bisa kembali dilalui kendaraan.
“Tiang listrik yang tumbang juga sudah diperbaiki. Dan aliran PLN ke desa Way Kalam juga sudah hidup kembali,” terang M. Yusuf. (dedi/tribunlampung)