Sambil Gendong Ibunya, Pria Ini selama 15 Tahun Mencari Kerja dari Satu Kota ke Kota Lain

Sambil Gendong Ibunya, Pria Ini selama 15 Tahun Mencari Kerja dari Satu Kota ke Kota Lain

(SCMP / WEIBO)
Wang Xianqiang (37) selalu menggendong ibunya, Tian Jinggui, yang lumpuh, saat mencari kerja selama 15 tahun terakhir. 

Sambil Gendong Ibunya, Pria Ini selama 15 Tahun Mencari Kerja dari Satu Kota ke Kota Lain

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang pria di China dengan setia menggendong ibunya yang lumpuh sambil terus berpindah dari kota ke kota untuk mencari pekerjaan.

Selama hampir 15 tahun terakhir, Wang Xianqiang (37), bersama ibunya Tian Jinggui, asal desa Funiu, distrik Qijiang, kota Chongqing, telah berpindah-pindah kota demi mencari majikan yang mau menerimanya.

"Saya bersedia menerima upah yang lebih rendah," kata Wang kepada setiap calon majikannya.

Ibu-Anak di Pringsewu Jadi Korban Curas Saat Jalan Kaki Menuju Gereja

Namun Wang juga meminta agar diperbolehkan bekerja dengan jam kerja yang fleksibel, agar dapat pulang ke rumah dan memasak makanan untuk ibunya.

"Tapi mereka berpikir saya meminta terlalu banyak," kata Wang yang kerap berakhir gagal mendapat pekerjaan setelah menjelaskan situasi keluarganya.

Sang ibu, Tian, menjadi lumpuh akibat terjatuh saat Wang masih berusia 14 tahun. Setelahnya, sang ayah yang dengan setiap merawatnya.

Namun pada 2003, sang ayah meninggal dan sejak saat itu Tian yang terpukul dengan kematian suaminya menolak berbicara dengan orang lain, kecuali putranya.

Wang yang sebelumnya bekerja di Provinsi Zhejiang, memutuskan kembali ke Chongqing demi bisa merawat sang ibu.

Dia pun memutuskan untuk selalu membawa ibunya bersamanya ketika dia ke kota untuk mencari pekerjaan.

Mereka bisa saja bepergian menggunakan bus atau transportasi umum, namun sang ibu gampang mengalami mabuk kendaraan.

Akhirnya, Wang memilih menggendong ibunya ke mana pun mereka pergi.

"Ibu adalah segalanya bagi saya," kata Wang kepada surat kabar People's Daily, dikutip SCMP.

Wang sempat mendapat pekerjaan di sebuah pabrik pakaian setelah pemiliknya merasa kasihan dengan kondisi keluarga Wang.

Namun pabrik itu hanya buka untuk produksi setiap enam bulan sekali.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags
viral
China
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved