Orangtua di Lampung Korban Kekerasan Anaknya, Ibu Kandung Diseret, Ayah Kandung Dibacok hingga Tewas
Orangtua di Lampung Korban Kekerasan Anaknya, Ibu Kandung Diseret, Ayah Kandung Dibacok hingga Tewas.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, TEGINENENG - Dalam sehari di Lampung di tempat yang berbeda seorang ibu dan ayah menjadi korban kekerasan anak kandungnya.
Bahkan seorang ayah harus meregang nyawa setelah dianiaya anak kandung sendiri.
Kejadian pertama dialami Sukinah (45). Dia sempat diseret-seret anaknya lalu tangannya dibacok pakai golok.
Kapolsek Tegineneng, Pesawaran, Inspektur Satu Syamsu Rizal mengatakan, AT (28) menganiaya Sukinah ibu kandungnya.
• Video Penangkapan Oknum TNI Tersebar, Kapolda Sumut Copot 17 Polisi
Menurut Kapolsek, AT tega membacok ibu kandungnya hanya karena tidak diberi uang.
"(Korban) Tidak memberikan uang yang tersangka minta, kemudian terjadilah cekcok mulut yang berujung penganiayaan,” ujar Syamsu, Selasa, 11 Desember 2018.
Dengan amarah memuncak, AT menginjak leher ibunya. Selanjutnya ia membacok korban dengan menggunakan golok.
Akibatnya, korban mengalami luka di wajah dan pergelangan tangan kanan.
Belum cukup sampai di situ, tersangka menyeret ibu kandungnya.
Seusai kejadian, petugas Polsek Tegineneng langsung mendatangi TKP dan mengamankan tersangka.
Petugas juga membawa korban ke puskesmas.
“Tersangka kita kenakan pasal 44 ayat 2 UU PKDRT subsider pasal 351 ayat 2 KUHP,” tandasnya.
• Video Pernyataan Terbuka Komandan KKB Papua Kepada Presiden Jokowi
• Tersebar di Media Sosial, Ternyata Begini Bentuk Avanza Model Terbaru dan Xenia Model Terbaru
• Di ILC, Sujiwo Tejo Ingin Jadi Dirjen Dukcapil karena Bisa Tanya Hal Rawan: Kalau Kita Ditempeleng
• Siswi SMP Dicabuli Ayah Kandung sampai Hamil 4 Bulan, Terbongkar Lantaran Ibu Tiri Curiga
Bacok Ayah hingga Tewas
Kejadian kedua pada hari yang sama peristiwa penganiayaan anak terhadap orangtua terjadi di Pekon Suka Agung Barat, Kecamatan Bulok, Tanggamus.
Hanya gara-gara masalah sepele, seorang anak tega membacok ayahnya sendiri hingga tewas.
Sanwani (34), warga Pekon Suka Agung Barat, Kecamatan Bulok, Tanggamus, tega membunuh ayahnya, Saliman (60).