Kasus Pesta Seks di Yogyakarta, Nonton Langsung Setiap Orang Dipungut Biaya Rp 1,5 Juta
Kasus Pesta Seks di Yogyakarta, Nonton Langsung Setiap Orang Dipungut Biaya Rp 1,5 Juta
Kasus Pesta Seks di Yogyakarta, Nonton Langsung Setiap Orang Dipungut Biaya Rp 1,5 Juta
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Direktur Ditreskrimum Polda DIY Kombes Pol Hadi Utomo menjelaskan, penonton adegan persetubuhan dalam pesta seks di rumah singgah (homestay) daerah Condongcatur, Sleman, membayar sebesar Rp 1,5 juta. Uang tersebut tidak dibayarkan via transfer tetapi tunai.
"Masing-masing ditarik uang sebesar Rp 1,5 juta," ujarHadi Utomo, Jumat (14/12/2018). Hadi menuturkan, uang Rp 1,5 tersebut hanya untuk menonton adegan persetubuhan di pesta seks.
Penonton tidak ikut melakukan persetubuhan. "Iya, hanya untuk menonton saja. Tidak (ikut melakukan persetubuhan)," ungkapnya.
• Beda Pesta Seks di Yoyakarta dan Surabaya yang Diungkap Polisi, Suami Istri Jadi Penonton
Sementara itu Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto menambahkan, sebelum ikut menonton, setiap orang yang berminat diminta membayar.
Uang tersebut dibayarkan tidak dengan transfer tetapi bayar langsung.
"Bayarnya cash, langsung," urainya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Selasa (11/1/2018) menggerebek pesta seks di sebuah homestay daerah Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.
Dari lokasi, polisi mengamankan 12 orang.
Hadi menegaskan, kegiatan tersebut disebut pesta seks lantaran dilakukan lebih dari satu orang.
Dia mengungkapkan, kegiatan tersebut dilakukan dua orang.
Namun, orang lain di kamar yang sama turut menyaksikan.
Pihak kepolisian berhasil mengamankan sedikitnya 12 orang, beserta sejumlah barang bukti pendukung.
"Kami masih lakukan pendalaman dari peristiwa tersebut," ujarnya.
• 2 Pemuda dan 3 Gadis di Bawah Umur Terciduk di Dalam Kamar Wisma, Diduga Mau Pesta Seks!
Kasus Pesta Seks di Surabaya
Kasus pesta seks juga pernah diungkap polisi di Surabaya.