7 Orang Tewas Terpanggang di Rumah, Berikut Fakta-fakta Kebakaran di Perumahan Korpri
7 Orang Tewas Terpanggang di Rumahnya, Berikut Fakta Tragis Kebakaran di Perumahan Padat
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SAMARINDA - Tujuh tewas dari dua keluarga saat kebakaran menghanguskan rumah di Samarinda.
Kondisi komplek yang sempit serta kejadian dinihari membuat penghuni rumah tak bisa berbuat banyak.
Kejadianya tepatnya di Jl Jakarta, Perum Kopri Blok CK, Nomor 4, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, sekitar pukul 04.10 Wita, Selasa (18/12/2018) dini hari tadi.
Akibat kejadian itu, satu bangunan rumah ludes terbakar, beserta penghuni rumah yang juga tewas terpanggang.
• Pengangguran Jadi Pengemis Online, Begini Caranya Raup Uang hingga Rp 55 Juta per Bulan
Terdapat tujuh korban tewas yang terdiri dari dua keluarga, diantaranya Andi Ibrahim Bayu (42), Sri Rahayu Panjaitan (40), Nanda (14), Muhammad Rafli (12), Elhamsyah Arsyad (49), Ernawati Panjaitan (45) dan Ilda Safira Putri (8).
Jenazah ditemukan di kamar depan dua orang, yakni Andi Ibrahim Bayu dan istri, Sri Rahayu Panjaitan yang ditemukan tewas di atas kasur.
Sedangkan lima jenazah lainnya ditemukan di bagian belakang rumah, tepatnya tempat yang biasa digunakan untuk jemuran pakaian, yakni Nanda (14), Muhammad Rafli (12), Elhamsyah Arsyad (49), Ernawati Panjaitan (45) dan Ilda Safira Putri (8).
Diduga api berasal dari korsleting listrik di bagian depan rumah, tepatnya di sekitar ruang tamu.
Lalu api menjalar ke bagian belakang rumah.
Saat kejadian, penghuni rumah tengah tertidur lelap hingga tidak sempat menyelamatkan diri.
Hal itu diperparah dengan tidak akses keluar lainnya, pasalnya bangunan rumah dihimpit oleh bangunan rumah lainnya di samping kanan, kiri dan belakang.
Diketahui, lima korban lainnya yang ditemukan di bagian belakang rumah, sempat hendak menyelamatkan diri, namun terjebak dibagian belakang rumah tersebut hingga tewas terbakar.
Proses evakuasi pun berlangsung dramatis dan haru, tidak sedikit keluarga korban dan warga sekitar menitikan air mata mengiringi evakuasi jenazah oleh petugas pemadam, serta unsur LSM Relawan.
"Saat kejadian, memang sedang tidur semua, lalu saya dengar orang teriak-teriak, ternyata di samping rumah sudah besar api," ucap Soni Widyagara (32), Selasa (18/12/2018).
• Mobil Mini Cooper Milik Driver Ojek Pemenang Harbolnas Ditawar Orang, Dibeli Harga Berapa?
Saat itu dirinya mengira penghuni rumah telah meninggalkan rumah, namun betapa terkejutnya dia mengetahui korban masih di dalam rumah saat kejadian itu.
"Ia, kaget mengetahui korban tewas terbakar. Ibu RT (Sri Rahayu Panjaitan) dan keluarganya baik, ramah, sudah kami anggap keluarga, sering juga main ke rumah," ucapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/rumah-di-sungai-kunjang-terbakar.jpg)