Via Vallen Mengaku Pernah Pakai Kosmetik Ilegal, Diperiksa 6 Jam di Polda Jatim
Pedangdut Via Vallen mengaku pernah menggunakan kosmetik ilegal yang diberikan kepadanya secara gratis.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pedangdut Via Vallen mengaku pernah menggunakan kosmetik ilegal yang diberikan kepadanya secara gratis.
Via bisa mendapatkan kosmetik ilegal tersebut secara gratis, lantaran ia menjadi bintang iklan produk tersebut.
Di mana, produsen produk itu memasang endorse di akun media sosial Via.
Sampai akhirnya, pihak kepolisian membongkar praktik kosmetik oplosan dan ilegal tersebut.
Kasus penyebaran kosmetik oplosan dan ilegal hingga ke luar pulau Jawa itu, turut menyeret deretan artis papan atas.
Via Vallen termasuk satu dari tujuh artis endorse yang menjadi bintang iklan produk kosmetik ilegal tersebut.
Terkait hal itu, artis bernama asli Maulidia Octavia itu diperiksa sebagai saksi kasus kosmetik oplosan oleh penyidik Subdit IV Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Ditrektorat Kriminal Khusus Polda Jatim.
• Tersangka Pengedar Kosmetik Oplosan Gandeng Artis buat Pasarkan Produk Lewat Endorse
Via mengatakan, ia tidak menyangka kosmetik merek Derma Skin Care (DSC) yang memakai jasanya sebagai endorse adalah produk oplosan dan ilegal.
"Kalau tahu itu kosmetik ilegal, pasti saya tidak mau kalau di-endorse," ucapnya di Mapolda Jatim, Kamis (20/12/2018).
Penyanyi cantik yang dikenal melalui lagu Sayang itu bahkan pernah memakai produk kosmetik oplosan yang diberikan kepadanya secara gratis.
"Karena saya tidak tahu, ya jadi dulu itu pernah memakai produk itu (kosmetik oplosan) yang facial foam," ungkap Via Vallen.
Via mengaku tertarik memakai produk kosmetik itu lantaran mempunyai kesamaan dengan kosmetik yang selama ini ia pakai.
"Baunya facial foam (kosmetik ilegal) itu sama seperti yang biasanya saya pakai. Itupun saya pakai cuma sebentar," jelasnya.
Penyanyi yang memiliki fans berjuluk Vianisty itu menambahkan, ia sudah lama menerima endorse kosmetik ilegal.
"Tapi, durasi endrose-nya cuma sebentar," katanya.