Tsunami Pesisir Lampung
UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - Akses ke Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku Masih Terisolasi
Kondisi masyarakat yang bermukim di Desa Tejang Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku masih belum diketahui.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - Akses ke Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku Masih Terisolasi
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, RAJABASA – Sampai Minggu, 23 Desember 2018 sore, kondisi masyarakat yang bermukim di Desa Tejang Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku masih belum diketahui.
Pasalnya, akses menuju kedua pulau berpenghuni tersebut belum bisa ditembus alias masih terisolasi.
Dari informasi yang diperoleh, masyarakat di kedua pulau tersebut turut merasakan dampak dari gelombang tsunami yang terjadi pada Sabtu, 22 Desember 2018 malam.
Gubernur Lampung M Ridho Ficardo saat mengunjungi korban yang dirawat di RSUD Bob Bazar, Minggu, mengatakan, Pemprov Lampung juga akan memberikan perhatian pada masyarakat di pulau-pulau kecil, seperti Pulau Sebesi dan Pulau Legundi.
• UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - Udin Menahan Tangis Saat Teringat Ibu dan Anaknya Masih Tertimpa Reruntuhan
Menurutnya, Pemprov Lampung akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI AL guna membantu sarana untuk mencapai pulau-pulau kecil.
“Insya Allah besok kita akan coba untuk menjangkau pulau-pulau kecil. Segera melakukan upaya tanggap darurat bagi masyarakat di pulau-pulau kecil yang terkena dampak gelombang tinggi,” kata dia.
Baru Kali Pertama
Tsunami Lampung yang menghantam kawasan pesisir pantai Kecamatan Rajabasa dan Kalianda merupakan peristiwa kali pertama.
Tawar, warga Desa Way Muli, Kecamatan Kalianda, mengatakan, saat tsunami menghantam sekitar pukul 22.00 WIB, suasana menjadi sangat mencekam.
Warga panik dan berlarian menyelamatkan diri menuju kaki Gunung Rajabasa.
“Gelombang datang tiga kali. Pertama tidak terlalu besar. Gelombang kedua dan ketiga besar mencapai lima meter. Karenanya, rumah yang berdekatan dengan laut banyak yang rusak,” kata dia.
• UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - Korban Jiwa di Lampung Selatan Tembus 58 Orang
Menurut Tawar, kejadian tsunami seperti ini baru kali pertama terjadi.
Sebelumnya, gelombang pasang tidak sampai memorakporandakan rumah warga.