Tsunami Pesisir Lampung
UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - Akses ke Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku Masih Terisolasi
Kondisi masyarakat yang bermukim di Desa Tejang Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku masih belum diketahui.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Daniel Tri Hardanto
Hal sama diungkapkan Nur, warga Dusun Pangkul, Rajabasa.
Rumahnya rusak tak bersisa karena disapu gelombang pasang.
Beruntung, keluarganya selamat.
“Rumah dan perabotan rusak dihantam gelombang tinggi. Kejadiannya sekitar jam sepuluh (malam). Saya dan keluarga menyelamatkan diri ke gunung,” terang dia.
58 Korban Jiwa
Jumlah korban meninggal dunia akibat tsunami Lampung terus bertambah.
Hingga Minggu, 23 Desember 2018 sore, jumlah korban jiwa dalam musibah tsunami Lampung mencapai 58 orang.
“Terakhir, korban meninggal yang masuk dalam data pemerintah daerah sebanyak 58 orang. Ada tambahan dari Desa Kunjir,” kata Plt Kepala Dinas Kominfo Lampung Selatan Sefri Masdian.
Pencarian korban, kata Sefri, akan dilanjutkan pada Senin, 24 Desember 2018 besok.
Sore kemarin, sejumlah laporan dari masyarakat terkait anggota keluarganya yang hilang sudah masuk ke posko crisis center.
Korban meninggal dalam tsunami Lampung diperkirakan terus bertambah.
• UPDATE TSUNAMI LAMPUNG - Cerita Nenek Jumilah yang Rumahnya Diterjang Tsunami, Minum Air Laut 2 Kali
Korban Hilang
Beberapa warga berusaha mencari kepastian anggota keluarganya yang belum diketahui kabarnya.
Seperti yang dilakukan Sri Hartini.
Ia mencari informasi tentang keponakannya yang masih berusia satu tahun dua bulan.