Prostitusi Online di Kota Metro Libatkan Pelajar dan Mahasiswa, Pelanggannya Ada Pejabat Pemda

Prostitusi Online di Kota Metro Libatkan Pelajar dan Mahasiswa, Pelanggannya Ada Pejabat Pemda

Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Safruddin
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Ilustrasi:Prostitusi online di apartamen Bogor Valley, Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu (17/10/2018). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Prostitusi online di Kota Metro, Lampung melibatkan pelajar dan mahasiswa.

Sementara pelanggan prostitusi online di Kota Metro mulai dari remaja hingga kalangan pejabat pemerintah daerah.

Kini, dua mucikari yang menggerakkan prostitusi online di Kota Metro sudah ditangkap aparat kepolisian.

Polres Metro mengungkap prostitusi online di wilayah setempat. Dua tersangka berhasil dicokok dari hasil penelusuran mendalam.

Bayar Rp 200 Ribu, Dua Pelaku Prostitusi Online Dibebaskan karena Sama-sama Masih Muda

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Ajun Komisaris Try Maradona menjelaskan, kasus ini terungkap berdasarkan hasil penyelidikan seminggu terakhir.

Pihaknya mengamankan sindikat prostitusi online pada 23 Desember 2018. Yakni H (38) dan LR (23) warga Punggur, Lampung Tengah.

"Keduanya (H dan LR) bertindak sebagai mucikari. LR kami tangkap saat akan menawarkan seorang wanita kepada pelanggan di salah satu hotel di wilayah Metro Barat, Kota Metro," ujar Try mewakili Kapolres Metro, Selasa (25/12).

Pihaknya kemudian melakukan pengembangan dan mengamankan H.

Saat ini polisi masih melakukan pengembangan dan penyelidikan untuk mengungkap jaringan-jaringan yang berkaitan dengan tindak pidana perdagangan orang.

"Mereka ini jaringan, karena keduanya saling menguntungkan. Pelanggannya bervariasi. Ada yang pelajar, mahasiswa atau wiraswasta.

Pekerjanya juga tidak hanya di Metro, tapi ada juga di Lampung Tengah. Mereka tinggal panggil. Tentunya kami akan telusuri lebih mendalam lagi," katanya.

Identitas Mayat Wanita Muda Seumuran Anak SMA Masih Misterius, Ini Hasil Forensik RS Abdul Moeloek

6 Pengakuan Wanita Terlibat Prostitusi Online Saat Digerebek Wali Kota Bogor, Layani Lima Pria

7 Fakta Penggerebekan Prostitusi Online di Apartemen Bogor, Muncul Ucapan Besok Sekolah

Adapun H mengaku telah menjalankan bisnis tersebut kurang lebih dua tahun.

Dirinya mendapatkan keuntungan Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu per orang.

Tarif satu wanita yang ia tawarkan ke lelaki hidung belang sebesar Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu.

Ia juga mengaku sudah memiliki enam anak didik yang sering ia tawarkan kepada para pelanggan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved