Karni Ilyas Jawab Tudingan ILC TV One Beri Panggung Salah Satu Capres
Karni Ilyas Jawab Tudingan Indonesia Lawyers Club TV One Beri Panggung Salah Satu Capres
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Karni Ilyas, pembawa program acara Indonesia Lawyers Club TV One, dituding memberi panggung kepada para pembenci Jokowi.
Hal tersebut dikemukakan akun Twitter @Aguspur64888516.
Acaramu cenderung berat sebelah, memberikan panggung kpd para pembenci jokowi
Apa jawaban Karni Ilyas?
• Polisi Ungkap Nama 6 Artis yang Diduga Terlibat Prostitusi Online, 2 Mantan Finalis Putri Indonesia
Karni Ilyas mengatakan jajaran redaksi TV One tidak boleh berpihak kepada salah satu capres.
Minimal instruksi saya selaku pemred kepada semua jajaran redaksi TV One sampai hari ini bahwa semua jajaran redaksi TV One tidak boleh berpihak ke 01 atau 02. Melanggar akan saya beri sanksi.
Tudingan lain yang diterima Karni soal program acara Indonesia Lawyers Club (ILC) dianggap tak berani angkat topik hoaks 7 kontainer surat suara.
• Buka Lapak Ultah, Jokowi Minta Achmad Zaky dkk Terus Tebarkan Semangat Positif
• 12 Perwira Polda Lampung Geser Jabatan, Termasuk yang Tersangkut Bawa Masuk Perempuan ke Dalam Rumah
"Mengapa ILC tidak berani angkat topik Hoax selang cuci darah RSCM atau Hoax 7 kontainer Surat Suara?
Apakah bang @karniilyas sudah jadi "budak" penguasa TV One? Maaf saya sudah diblok bang Karni," tulis netizen @kecapbango1928.
Karni memberikan jawaban bahwa setiap Senin ILC telah mengadakan pembahasan terkait topik mana yang layak untuk diangkat.
Wartawan senior itu juga memberikan kriteria topik-topik yang layak dibahas di ILC.
"Setiap Senin sore tim ILC rapat untuk memutuskan topik yang paling layak untuk ILC keesokan harinya.
Kriterianya adalah: kehanggatan, magnitudenya luas, pertama kali dll.
Kebetulan Selasa pekan lalu yang paling layak adalah KPU.
• Sosok Mahasiswi Kupang yang Berselingkuh dengan Dosen di Kosan
• Konser Amal Penggalangan Dana Korban Tsunami Meriah, Berhasil Kumpulkan Dana Rp443 Juta
Namun topik-topik lain tetap kami kupas di program lain," jawab Karni Ilyas.