Keberadaan Oknum Hakim di Lampung yang Berduaan dengan 2 Wanita di Rumah Dinasnya Masih Misterius
Keberadaan Y, oknum hakim Pengadilan Negeri Menggala yang digerebek oleh warga, belum diketahui alias masih misterius.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Keberadaan Oknum Hakim di Lampung yang Berduaan dengan 2 Wanita Masih Misterius
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Keberadaan Y, oknum hakim Pengadilan Negeri Menggala yang digerebek oleh warga, belum diketahui alias masih misterius.
Pengadilan Tinggi Tanjungkarang hingga saat ini belum menerima laporan dari Y yang ditarik pasca digerebek warga pada Senin, 14 Januari 2019.
Humas Pengadilan Tinggi Tanjungkarang Jesayas Tarigan mengatakan, bahkan pihaknya belum mengetahui keberadaan oknum hakim berinisial Y tersebut.
“Kami belum tahu keberadaannya. Hingga Jumat sore kemarin yang bersangkutan belum juga datang dan belum kasih klarifikasi soal ketidakhadirannya,” ungkap Jesayas, Minggu, 20 Januari 2019.
Jesayas mengatakan, yang bersangkutan belum datang melapor ke PT hingga lima hari ke depan akan dilayangkan surat pemanggilan kedua.
“Yang pasti, besok secara teknis yang bersangkutan sudah harus ngantor ke sini,” tandasnya.
Saat disinggung soal dugaan penggunaan miras ataupun narkoba oknum hakim tersebut bersama dua wanita di rumah dinasnya, Jesayas belum bisa memberikan keterangan.
“Iya belum tahu hasilnya. Jadi belum bisa memberikan informasi terkait itu,” tuturnya.
Jesayas mengatakan, dugaan penggunaan narkoba ataupun miras diselidiki oleh Badan Pengawas Mahkamah Agung (Bawas MA).
“Kami juga belum tahu (penggunaan narkoba). Itu nantinya tim bawas menghimpun data dari berbagai pihak. Kami sebagai humas tidak memberikan keterangan apakah ia pakai atau tidak,” tegasnya.
“Dan, keterkaitan dengan dua perempuan itu kami juga gak tahu. Kalau dari video itu, perempuan yang dua itu berpakaian lengkap ketika digerebek masyarakat,” imbuhnya.
Jesayas mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan tes urine terhadap satker hingga hakim pengadilan tinggi.
“Tahun 2018 bekerja sama dengan BNN untuk melakukan tes urine, termasuk Y. Clear, gak ada narkoba,” terangnya.