Tribun Lampung Selatan
Hingga Kini, Belum Ada Wisatawan Asing yang Berkunjung ke Gunung Anak Krakatau Lewat Pulau Sebesi
Adanya foto beberapa turis manca negara yang mendatangi Gunung Anak Krakatau (GAK), sempat menjadi viral di media sosial.

Laporan Reporter Tribunlampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KALIANDA – Adanya foto beberapa turis manca negara yang mendatangi Gunung Anak Krakatau (GAK), sempat menjadi viral di media sosial.
Pasalnya pasca mengalami letuan besar pada 22 Desember 2018 lalu yang memicu terjadinya tsunami Selat Sunda, masih belum ada yang mendekati gunung api yang ada di Selat Sunda itu.
Terlebih hingga saat ini status GAK masih pada level III Siaga pasca erupsi lalu.
• Usai Tsunami Selat Sunda, Inilah 2 Fakta Aneh yang Terjadi Saat Ini Pada Gunung Anak Krakatau
Artinya para pengunjung dan juga nelayan dilarang mendekati gunung dalam radius 5 kilometer.
“Sepengetahuan saya belum ada turis yang datang ke GAK melalui Sebesi, pasca kejadian tsunami, ” kata Saleh, salah seorang warga Sebesi kepada Tribun di Dermaga Canti, Senin (21/1/2019).
Ia menambahkan, kapal-kapal transportasi yang ada di Pulau Sebesi sendiri juga belum ada yang ke GAK untuk menghantarkan wisatawan.
Ia mengaku, warga masih belum berani mendekati kawasan GAK.
• Gunung Anak Krakatau Tak Bakal Meletus Lebih Dahsyat dari Tahun 1883? Ini Penjelasan BNPB
Sementara itu Penanggungjawab Pos Pantau GAK di desa Hargopancuran kecamatan Rajabasa, Andi Suardi mengatakan, dirinya memang mendengar informasi adanya turis yang datang ke GAK pascaerupsi beberapa waktu lalu.
-
Akhirnya PLN Pasang Jaringan Kabel Listrik di Huntara Desa Banding Untuk Korban Tsunami Selat Sunda
-
Kemasan Produk UKM Lamsel Dinilai Kurang Bagus
-
80 Siswa SMA Maarif I Ikuti Pendidikan Lingkungan Hidup
-
Warga Harus Tahu Rencana Penataan di Pesisir Rajabasa Pascatsunami
-
JTTS Ruas Bakauheni-Kota Baru Dipastikan Siap Beroperasi