Tahanan Narkoba Polres Lampung Utara Coba Bunuh Diri Tenggak 9 Pil Amoxilin dan Paracetamol

Laporan Reporter Tribun Lampung Anung Bayuardi

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - AL (28), warga Kota Alam, Kotabumi Selatan, Lampung Utara, yang menjadi tahanan di Polres Lampung Utara berusaha bunuh diri.

AL mencoba bunuh diri dengan cara menelan sembilan butir obat amoxilin dan parasetamol, Rabu (23/1/2019), sekitar pukul 18.30 WIB.

Udin, ayah korban mengaku dirinya mendapatkan informasi dari rekannya yang mengabarkan anaknya masuk rumah sakit, pada pukul 18.15 WIB.

• Sebelum Meninggal Bunuh Diri, Wahono Kirim 4 Video Rekamannya ke Pujaan Hati

Namun 15 menit kemudian, ada anggota dari Polres Lampung Utara memberikan kabar padanya jika anaknya di rumah sakit.

“Saya langsung ke RSU Ryacudu untuk memastikannya,” jelasnya.

Setibanya di rumah sakit dilihat anaknya sudah terbaring di tempat tidur di ruang UGD RSU Ryacudu Kotabumi.

Di sana ia mendapatkan informasi jika anaknya menelan sembilan obat amoxilin dan paracetamol.

“Saya tidak tahu gimana kejadian pastinya,” ujarnya.

Ia mengatakan, anaknya diamankan polisi karena tersangkut kasus narkoba.

“Anak saya ditangkap polisi kasus narkoba sekitar dua minggu lalu,” katanya saat ditemui di RSU Ryacudu, Rabu 23 Januari 2019 malam.

• Pemuda Kirim Video Rekaman Bunuh Dirinya Via WhatsApp ke Mantan Pacar, Minum Sabun Lalu Gantung Diri

Kapolres Lampung Utara, ajun Komisaris Besar Budiman Sulaksono ketika dihubungi Tribun Lampung mengatakan, awalnya korban menelan obat tersebut karena stres.

Namun disinggung kronologisnya, Ia mengatakan, kejadian tersebut tidak perlu diberitakan.

“Gak usahlah di beritakan tidak menarik itu,” ujar dia saat dihubungi via telepon.

Ketika disinggung kembali bagaimana kronologisnya, ia mengatakan, akan menanyakan dahulu kepada anggota piket.

Menurut pantauan TRIBUNLAMPUNG, tahanan tersebut kondisinya membaik. Ia kemudian dibawa kembali ke Polres Lampung Utara sekitar pukul 21.15 WIB.

(*)