Kenali Penyebab dan Cara Menyikapi Anak yang Suka Memukul Orangtua Saat Marah

Kenali Penyebab dan Cara Menyikapi Anak yang Suka Memukul Orangtua Saat Marah

Tribunlampung/Sulis
Psikolog Diah Utaminingsih 

Laporan Reporter Tribun Lampung Sulis Setia Markhamah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Tidak sedikit orangtua yang mengeluh karena anaknya suka memukul kalau marah atau memukul saat keinginannya tidak dituruti.

Hal ini sebaiknya jangan terus dibiarkan agar tidak berkelanjutan hingga dia dewasa.

Psikolog Lampung Diah Utaminingsih MA Psi mengatakan, sangat penting orangtua mendidik sikap buah hati yang mudah emosional dan suka memukul ini agar dia bisa mengontrol diri.

Caranya dengan lebih dulu tau apa yang menjadi penyebab anak memiliki sikap demikian.

"Perilaku anak ini muncul dengan berbagai faktor. Bisa jadi karena pola asuh, lingkungan teman sebayanya, dan karakter bawaan si anak," jelas dosen bimbingan konseling Universitas Lampung ini.

Pola asuh sendiri ada beragam. Seperti pola asuh demokrasi, otoriter, dan permisif. Masing-masing pola asuh ini memiliki konsekuensi tersendiri.

"Yang paling bagus adalah bagaimana orangtua memberikan kebebasan berekspresi, tetapi juga memberikan kendali, aturan dan nilai yang ditanamkan pada anak," sambungnya.

Mengenai pengaruh lingkungan teman sebaya, juga sangat rentan mempengaruhi cara anak bersikap.

Tak jarang orangtua kaget melihat anaknya pulang bermain berbicara kasar, padahal orangtua tidak pernah berbicara seperti itu.

VIDEO - Nikmatnya Ayam Buleleng ala Kubu Selem Kafe yang Dimasak dengan 9 Rempah Khas

Terkait karakter bawaan, terusnya, itu dibentuk sejak dalam kandungan.

Bagaimana seorang ibu bisa menerima kondisi kehamilannya dengan baik, tidak rentan mengalami stres, maka anak nantinya akan mudah dalam pengasuhan.

VIDEO - Penderita Kerap Tak Sadar Idap Kanker Usus

"Anak menjadi sosok yang fleksibel, mandiri dan lebih mudah meminta dan memberi maaf," jelasnya.

Ketika seorang anak marah kemudian memukul orangtuanya, itu sebenarnya bagian dari luapan emosinya yang ia sampaikan dalam bentuk kekecewaan atau ketidakpuasan bahkan terhadap kondisi yang sedang dialami.

"Dia tau kalau melakukannya dengan orangtua akan lebih dimaklumi, sebagai vigur yang memahami dirinya, sehingga anak lebih leluasa berekspresi," kata Diah.

Mengatasi anak yang suka memukul dan marah adalah orangtua harus konsisten menerapkan disiplin yang sesuai dengan umur anak.

Kalau anak masih kecil memang agak sulit. Caranya dengan mengalihkan perhatian anak ke hal yang lain saat marah.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved