Viral Video Kapten Leo Sianturi Teriak-teriak Ngadu ke Jokowi dan Panglima TNI
Viral Video Kapten Leo Sianturi Teriak-teriak Ngadu ke Jokowi dan Panglima TNI
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dankesyah 01.04.01, Letkol Ckm Suhartono, menggelar konfrensi pers terkait video viral Kapten Leo Sibarani yang mengamuk di Kantor BPJS, Jumat (25/1/2018).
Dalam konfrensi pers ini turut hadir Kapala Penerangan Korem 022 Pantai Timur Mayor Infanteri Djuardi dan perawat Dewi.
"Bahwasanya pernyataan kapten Leo itu tak benar. Pasien-pasien yang dirawat sudah sesuai prosedur tak ada kami telantarkan. Karena ketersinggungan itu maka pasien marah-marah,"ujatnya saat konfrensi pers di Rumah Sakit TNI Siantar, Jumat (25/1/2019) malam.
Video konferensi pers:
Letkol Ckm Suhartono mengatakan dalam SOP setiap pasien ditanya siapa yang menemani selama perawatan.
Bahkan, katanya, sudah menyarankan Kapten Leo untuk dirujuk ke rumah sakit lain.
"Sebenarnya kami sudah menyarankan ke dia, kalau mau rujuk akan kami rujuk. Tapi bersangkutan naik angkut pergi. Rekam medik masih di sini. Kalau mau merujuk kami layani. Sehingga kalau butuh rujuk sampai pusat kami rujuk," ujarnya.
Letkol Ckm Suhartono menjekaskan saat dirujuk ke Vita Insani, pihak Rumah Sakit TNI juga mendampingi.
Letkol Ckm Suhartono menjelaskan hal ini terjadi karena Kapten Leo mudah tersinggung.
"Pasien yang dirawat sudah sesuai prosedur tak ada kami telantarkan. Karena ketersinggungan itu maka pasien marah-marah. Kami sudah rawat dengan baik. Sudah kita fasilitasi tetapi tidak mau difasilitasi. Tidak ada kami menolak dan mengusir pasien itu. Prioritas fungsi kami pelayanan. Pasien umumnya saja kami layani dengan baik. Pada dasarnya kami tidak mentelantari pasien dinas," sambungnya.
Sementara Dewi, perawat yang diduga mengusir Kapten Leo, mengatakan tidak ada melarang pasien keluar jika tidak ada yang menemani.
"Saya sebagai perawat kalau tukaran shift malam ke pagi kami serah terima. Kami ke ruangan pak leo apakah sudah makan. Memang kami menanyakan siapa yang nunggu bapak, kenapa tidak ada yang menunggu. Katanya sudah cerai. Kalau gak anak bapak yang nunggu. Tapi lagi di luar kota dan lagi pendidikan. Dan beliau tidak terima dengan itu. Bapak itu tersinggung karena tentang keluarga bapaknya. Bapak itu keluar, kami tahan juga tak mau," ujarnya.
Dewi menjelaskan juga sudah meminta maaf kepasa Kapten Leo.
Tetapi, Kapten Leo marah dan tetap pergi meninggalkan rumah sakit.
"Kalau memang tersinggung kami minta maaf. Kami coba menahan bapak itu, tapi bersikeras tetap ingin pulang. Saya minta maaf dan kawan saya dinas malam minta maaf," ucap Dewi.