Tribun Bandar Lampung
Bruaaaak, Angin Kencang Robohkan Plang Nama SMPN 22 Bandar Lampung dan Timpa 2 Mobil Milik Guru
Dua unit mobil guru di SMP Negeri 22 Bandar Lampung mengalami kerusakan akibat tertimpa plang papan nama gedung akibat hembusan angin kencang.
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Teguh Prasetyo
Laporan Reporter Tribun Lampung Eka Ahmad Sholichin
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Setidaknya dua unit mobil guru di SMP Negeri 22 Bandar Lampung mengalami kerusakan akibat tertimpa plang papan nama gedung akibat hembusan angin kencang.
Berdasarkan pantauan, para pekerja saat ini masih melakukan pengerjaan pada plang papan nama sekolah yang roboh akibat terpaan angin kencang, Rabu (30/1/2018).
Heri, salah seorang guru yang mobilnya tertimpa plang papan nama sekolah tersebut membenarkan peristiwa itu.
• Info Cuaca Lampung Hari Ini, Sebagian Besar Kabupaten Akan Alami Hujan. BMKG: Waspada Angin Kencang
"Ya benar kejadian itu. Kerusakan mobil bagian kap atas dan samping lecet-lecet semua. Rusaklah," ungkapnya.

Kejadian jatuhnya papan nama sekolah diperkirakan sekitar pukul 12.20 WIB dan untungnya posisinya para siswa sedang melaksanakan Salat Dzuhur.
"Posisi anak-anak sedang di halaman melaksanakan salat dan kebetulan kita ada tamu dari SMP Negeri 1 Sribawono sedang study banding. Jadi lagi diterima guru-guru di atas di lantai 3. Kejadian itu tiba-tiba 'bruak...' bunyinya," ceritanya.
Waktu kejadian, posisinya sedang berada tak jauh dari mobilnya.
Saat itu, ia sedang bertugas sebagai proktor, karena ada simulasi.
"Jadi selesai anak-anak keluar, saya sedang mengupload hasil simulasi UNBK sesi kedua di dalam ruangan. Nah itu kejadiannya," jelasnya.
Lanjut Heri menjelaskan bahwa posisi jatuhnya plang papan nama tersebut memang dibarengi hembusan angin kencang.
"Ya plang papan nama sekolah juga sebenarnya baru terpasang belum lama ini yaitu sekitar dua bulanan dan masih dalam masa perawatan," paparnya.

• Waspada, 6 Daerah di Lampung Diprediksi Hari Ini Akan Hujan Deras Disertai Petir dan Angin Kencang!
Ia mengakui bahwa pihak pengembang siap bertanggung jawab terkait kerusakan mobil miliknya yang diakibatkan tertimpa plang papan nama gedung yang roboh tersebut.
"Ya kalau dari pihak pengembang sudah ada itikad baik mereka sudah buat pernyataan mereka siap untuk memperbaiki dan mengganti kerusakan dan surat pernyataan sudah saya pegang," paparnya.
Menurutnya, jangka waktu perbaikan kendaraan tergantung dari pihak bengkel yang memperbaiki nanti.